PERBEDAAN EFEKTIFITAS ANTARA PENGGUNAAN INSTRUMEN NUTRITIONAL RISK SCREENING (NRS-2002) DENGAN THE MALNUTRITION UNIVERSAL SCREENING TOOL (MUST) TERHADAP PERUBAHAN KONDISI METABOLIK PADA PASIEN TRAUMA
Introduksi : Respons metabolik terhadap trauma pada manusia telah didefinisikan dalam 3 tahap : Fase Ebb, Fase Flow atau fase katabolik, dan Fase anabolik. Fase Flow ditandai dengan curah jantung yang tinggi dan kondisi metabolik yang meningkat. Apabila kondisi metabolik tidak ditangani secara ba...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | Indonesian Indonesian |
Published: |
2018
|
Subjects: | |
Online Access: | http://repository.unair.ac.id/70490/1/TKP.%2003-18%20Sep%20p%20Abstrak.pdf http://repository.unair.ac.id/70490/2/TKP.%2003-18%20Sep%20p.pdf http://repository.unair.ac.id/70490/ http://lib.unair.ac.id |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | Indonesian Indonesian |
id |
id-langga.70490 |
---|---|
record_format |
dspace |
spelling |
id-langga.704902018-03-08T17:12:08Z http://repository.unair.ac.id/70490/ PERBEDAAN EFEKTIFITAS ANTARA PENGGUNAAN INSTRUMEN NUTRITIONAL RISK SCREENING (NRS-2002) DENGAN THE MALNUTRITION UNIVERSAL SCREENING TOOL (MUST) TERHADAP PERUBAHAN KONDISI METABOLIK PADA PASIEN TRAUMA OKTAFFRASTYA W. SEPTAFANI, 131514153020 RT1-120 Nursing TX341-641 Nutrition. Foods and food supply Introduksi : Respons metabolik terhadap trauma pada manusia telah didefinisikan dalam 3 tahap : Fase Ebb, Fase Flow atau fase katabolik, dan Fase anabolik. Fase Flow ditandai dengan curah jantung yang tinggi dan kondisi metabolik yang meningkat. Apabila kondisi metabolik tidak ditangani secara baik akan menyebabkan lama perawatan, komplikasi hingga kematian. salah satu manfaat dari Nutritional Risk Screening (NRS-2002) dapat meminimalkan lamanya rawat inap pada pasien kritis. Sedangkan The malnutrition universal Screening Tool (MUST) menunjukkan kecepatan dalam mendeteksi adanya gangguan nutrisi. Metode : Penelitian ini menggunakan desain observasional dengan dilakukan pengukuran observasi atau postest. Dengan rancangan penelitian cross sectional. Analisis diagnostik dengan pemeriksaan albumin dan hemoglobin sebagai baku standar. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan Consecutive sampling yang sesuai dengan kriteria inklusi terdiri dari 31 responden. Untuk menentukan nilai spesifisitas dan sensitivitas NRS 2002 dan MUST menggunakan analisis tabel kontingensi dan untuk Area Under the Curve AUC dengan analisa kurva Receiver Operating Characteristic (ROC). Hasil dan analisis : nilai sensitivitas pada MUST sebagai prediksi kondisi metabolik lebih tinggi dibandingkan dengan NRS 2002 yaitu masing-masing 46,6% dan 26,7%, tetapi nilai spesifisitas dan nilai AUC (Area Under Curve) lebih tinggi NRS 2002 dibandingkan MUST dalam memprediksi kondisi metabolik yaitu masing-masing 57,1% dan 100 % untuk spesifisitas dan nilai AUC NRS 2002 dan MUST terhadap BUN adalah 58% dan 56,8%, nilai AUC NRS 2002 dan MUST terhadap glukosa darah adalah 59,% dan 46,1%. Kesimpulan : Ada Perbedaan efektifitas antara Penggunaan Instrumen Nutritional Risk Screening (NRS-2002) dengan The Malnutrition Universal Screening Tool (MUST) terhadap Perubahan Kondisi Metabolik pada Pasien Trauma. Nilai spesifisitas dan AUC NRS 2002 lebih besar daripada MUST. NRS 2002 memiliki kemampuan untuk mengidentifikasi pasien lebih tepat dengan hasil negatif dan benar-benar tidak sakit. 2018 Thesis NonPeerReviewed text id http://repository.unair.ac.id/70490/1/TKP.%2003-18%20Sep%20p%20Abstrak.pdf text id http://repository.unair.ac.id/70490/2/TKP.%2003-18%20Sep%20p.pdf OKTAFFRASTYA W. SEPTAFANI, 131514153020 (2018) PERBEDAAN EFEKTIFITAS ANTARA PENGGUNAAN INSTRUMEN NUTRITIONAL RISK SCREENING (NRS-2002) DENGAN THE MALNUTRITION UNIVERSAL SCREENING TOOL (MUST) TERHADAP PERUBAHAN KONDISI METABOLIK PADA PASIEN TRAUMA. Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA. http://lib.unair.ac.id |
institution |
Universitas Airlangga |
building |
Universitas Airlangga Library |
country |
Indonesia |
collection |
UNAIR Repository |
language |
Indonesian Indonesian |
topic |
RT1-120 Nursing TX341-641 Nutrition. Foods and food supply |
spellingShingle |
RT1-120 Nursing TX341-641 Nutrition. Foods and food supply OKTAFFRASTYA W. SEPTAFANI, 131514153020 PERBEDAAN EFEKTIFITAS ANTARA PENGGUNAAN INSTRUMEN NUTRITIONAL RISK SCREENING (NRS-2002) DENGAN THE MALNUTRITION UNIVERSAL SCREENING TOOL (MUST) TERHADAP PERUBAHAN KONDISI METABOLIK PADA PASIEN TRAUMA |
description |
Introduksi : Respons metabolik terhadap trauma pada manusia telah
didefinisikan dalam 3 tahap : Fase Ebb, Fase Flow atau fase katabolik, dan Fase
anabolik. Fase Flow ditandai dengan curah jantung yang tinggi dan kondisi
metabolik yang meningkat. Apabila kondisi metabolik tidak ditangani secara baik
akan menyebabkan lama perawatan, komplikasi hingga kematian. salah satu
manfaat dari Nutritional Risk Screening (NRS-2002) dapat meminimalkan
lamanya rawat inap pada pasien kritis. Sedangkan The malnutrition universal
Screening Tool (MUST) menunjukkan kecepatan dalam mendeteksi adanya
gangguan nutrisi.
Metode : Penelitian ini menggunakan desain observasional dengan dilakukan
pengukuran observasi atau postest. Dengan rancangan penelitian cross sectional.
Analisis diagnostik dengan pemeriksaan albumin dan hemoglobin sebagai baku
standar. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan
Consecutive sampling yang sesuai dengan kriteria inklusi terdiri dari 31
responden. Untuk menentukan nilai spesifisitas dan sensitivitas NRS 2002 dan
MUST menggunakan analisis tabel kontingensi dan untuk Area Under the Curve
AUC dengan analisa kurva Receiver Operating Characteristic (ROC).
Hasil dan analisis : nilai sensitivitas pada MUST sebagai prediksi kondisi
metabolik lebih tinggi dibandingkan dengan NRS 2002 yaitu masing-masing
46,6% dan 26,7%, tetapi nilai spesifisitas dan nilai AUC (Area Under Curve)
lebih tinggi NRS 2002 dibandingkan MUST dalam memprediksi kondisi
metabolik yaitu masing-masing 57,1% dan 100 % untuk spesifisitas dan nilai
AUC NRS 2002 dan MUST terhadap BUN adalah 58% dan 56,8%, nilai AUC
NRS 2002 dan MUST terhadap glukosa darah adalah 59,% dan 46,1%.
Kesimpulan : Ada Perbedaan efektifitas antara Penggunaan Instrumen
Nutritional Risk Screening (NRS-2002) dengan The Malnutrition Universal
Screening Tool (MUST) terhadap Perubahan Kondisi Metabolik pada Pasien
Trauma. Nilai spesifisitas dan AUC NRS 2002 lebih besar daripada MUST. NRS
2002 memiliki kemampuan untuk mengidentifikasi pasien lebih tepat dengan hasil
negatif dan benar-benar tidak sakit. |
format |
Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
author |
OKTAFFRASTYA W. SEPTAFANI, 131514153020 |
author_facet |
OKTAFFRASTYA W. SEPTAFANI, 131514153020 |
author_sort |
OKTAFFRASTYA W. SEPTAFANI, 131514153020 |
title |
PERBEDAAN EFEKTIFITAS ANTARA PENGGUNAAN INSTRUMEN NUTRITIONAL RISK SCREENING (NRS-2002) DENGAN THE MALNUTRITION UNIVERSAL SCREENING TOOL (MUST) TERHADAP PERUBAHAN KONDISI METABOLIK PADA PASIEN TRAUMA |
title_short |
PERBEDAAN EFEKTIFITAS ANTARA PENGGUNAAN INSTRUMEN NUTRITIONAL RISK SCREENING (NRS-2002) DENGAN THE MALNUTRITION UNIVERSAL SCREENING TOOL (MUST) TERHADAP PERUBAHAN KONDISI METABOLIK PADA PASIEN TRAUMA |
title_full |
PERBEDAAN EFEKTIFITAS ANTARA PENGGUNAAN INSTRUMEN NUTRITIONAL RISK SCREENING (NRS-2002) DENGAN THE MALNUTRITION UNIVERSAL SCREENING TOOL (MUST) TERHADAP PERUBAHAN KONDISI METABOLIK PADA PASIEN TRAUMA |
title_fullStr |
PERBEDAAN EFEKTIFITAS ANTARA PENGGUNAAN INSTRUMEN NUTRITIONAL RISK SCREENING (NRS-2002) DENGAN THE MALNUTRITION UNIVERSAL SCREENING TOOL (MUST) TERHADAP PERUBAHAN KONDISI METABOLIK PADA PASIEN TRAUMA |
title_full_unstemmed |
PERBEDAAN EFEKTIFITAS ANTARA PENGGUNAAN INSTRUMEN NUTRITIONAL RISK SCREENING (NRS-2002) DENGAN THE MALNUTRITION UNIVERSAL SCREENING TOOL (MUST) TERHADAP PERUBAHAN KONDISI METABOLIK PADA PASIEN TRAUMA |
title_sort |
perbedaan efektifitas antara penggunaan instrumen nutritional risk screening (nrs-2002) dengan the malnutrition universal screening tool (must) terhadap perubahan kondisi metabolik pada pasien trauma |
publishDate |
2018 |
url |
http://repository.unair.ac.id/70490/1/TKP.%2003-18%20Sep%20p%20Abstrak.pdf http://repository.unair.ac.id/70490/2/TKP.%2003-18%20Sep%20p.pdf http://repository.unair.ac.id/70490/ http://lib.unair.ac.id |
_version_ |
1681149746806259712 |