DERMATITIS KONTAK PADA KARYAWAN HOME INDUSTRY PENYAMAAN KULIT YANG TERPAJAN CHROMIUM DI KAWASAN INDUSTRI KULIT DAN PRODUK KULIT MAGETAN

Industri kerajinan kulit di kawasan UPT Industri Kulit Dan Produk Kulit Magetan merupakan industri berskala kecil yang menggunakan bahan penyamak dari garam kromium. Akibat terjadinya kontak kulit manusia dengan dengan bahan kimia kromium dapat penyebabkan diantaranya adalah penyakit dermatitis k...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: TRIANA OKTAVIANI, 101511123036
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:English
English
Published: 2018
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/70620/1/abstrak.pdf
http://repository.unair.ac.id/70620/2/full%20text.pdf
http://repository.unair.ac.id/70620/
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: English
English
id id-langga.70620
record_format dspace
spelling id-langga.706202018-03-12T02:16:33Z http://repository.unair.ac.id/70620/ DERMATITIS KONTAK PADA KARYAWAN HOME INDUSTRY PENYAMAAN KULIT YANG TERPAJAN CHROMIUM DI KAWASAN INDUSTRI KULIT DAN PRODUK KULIT MAGETAN TRIANA OKTAVIANI, 101511123036 K3566-3578 Public health Industri kerajinan kulit di kawasan UPT Industri Kulit Dan Produk Kulit Magetan merupakan industri berskala kecil yang menggunakan bahan penyamak dari garam kromium. Akibat terjadinya kontak kulit manusia dengan dengan bahan kimia kromium dapat penyebabkan diantaranya adalah penyakit dermatitis kontak yang merupakan respon peradangan terhadap bahan eksternal yang kontak pada kulit. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis proporsi kasus dermatitis kontak dan faktor-faktor risiko yang mempengaruhinya pada operator tanning yang terpajan kromium pada home industri di kawasan UPT Industri Kulit dan Produk Kulit Magetan. Penelitian ini merupakan penelitian dengan metode kuantitatif, dengan jenis penelitian termasuk penelitian analitic observational. Rancang bangun penelitian dengan menggunakan rancangan Cross sectional study. Cross sectional study adalah meneliti suatu populasi referen yang dilakukan sewaktu-waktu atau periode waktu tertentu untuk mengetahui masalah kesehatan atau faktor risiko yang dapat menyebabkan terjadinya masalah kesehatan pada masyarakat. Bahan penyamak kromium yang biasa digunakan adalah bentuk garam kromium basa yaitu kromium oxide (Cr2O3) yang dimana bahan tersebut dapat berpotensi membahayakan kesehatan, khususnya kesehatan pada kulit yaitu menyebabkan reaksi alergi pada individu tertentu. Hasil pemeriksaan uji laboratorium kandungan Cr dalam air proses tanning yang digunakan dari ketiga home industry tersebut telah melebihi (>0,05 mg/l) baku mutu air kelas I pada PP RI No. 82 Tahun 2001 tentang Pengelolaan Air dan Pengendalian Pencemaran Air. Kesimpulan dari penelitian ini adalah proporsi kasus dermatitis kontak alergi sebesar 8,7%,diderita oleh karyawan bagian tanning yang terpapar bahan penyama kromium. Dan karyawan pada bagian finishing yang tidak terpapar oleh kromium tidak mengalami dermatitis kontak. Akan tetapi secara statistik tidak ada hubungan antara jenis pekerjaan dengan kejadian dermatitis kontak pada karyawan di home industry penyamaan kawasan kulit UPT Industri Kulit Dan Produk Kulit Magetan. Faktor yang berhubungan dengan kejadian dermatitis kontak pada pada karyawan di home industry penyamaan kawasan kulit UPT Industri Kulit Dan Produk Kulit Magetan diantaranya adalah riwayat penyakit ketika bekerja dan riwayat alergi terhadap kulit 2018-03-12 Thesis NonPeerReviewed text en http://repository.unair.ac.id/70620/1/abstrak.pdf text en http://repository.unair.ac.id/70620/2/full%20text.pdf TRIANA OKTAVIANI, 101511123036 (2018) DERMATITIS KONTAK PADA KARYAWAN HOME INDUSTRY PENYAMAAN KULIT YANG TERPAJAN CHROMIUM DI KAWASAN INDUSTRI KULIT DAN PRODUK KULIT MAGETAN. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.
institution Universitas Airlangga
building Universitas Airlangga Library
country Indonesia
collection UNAIR Repository
language English
English
topic K3566-3578 Public health
spellingShingle K3566-3578 Public health
TRIANA OKTAVIANI, 101511123036
DERMATITIS KONTAK PADA KARYAWAN HOME INDUSTRY PENYAMAAN KULIT YANG TERPAJAN CHROMIUM DI KAWASAN INDUSTRI KULIT DAN PRODUK KULIT MAGETAN
description Industri kerajinan kulit di kawasan UPT Industri Kulit Dan Produk Kulit Magetan merupakan industri berskala kecil yang menggunakan bahan penyamak dari garam kromium. Akibat terjadinya kontak kulit manusia dengan dengan bahan kimia kromium dapat penyebabkan diantaranya adalah penyakit dermatitis kontak yang merupakan respon peradangan terhadap bahan eksternal yang kontak pada kulit. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis proporsi kasus dermatitis kontak dan faktor-faktor risiko yang mempengaruhinya pada operator tanning yang terpajan kromium pada home industri di kawasan UPT Industri Kulit dan Produk Kulit Magetan. Penelitian ini merupakan penelitian dengan metode kuantitatif, dengan jenis penelitian termasuk penelitian analitic observational. Rancang bangun penelitian dengan menggunakan rancangan Cross sectional study. Cross sectional study adalah meneliti suatu populasi referen yang dilakukan sewaktu-waktu atau periode waktu tertentu untuk mengetahui masalah kesehatan atau faktor risiko yang dapat menyebabkan terjadinya masalah kesehatan pada masyarakat. Bahan penyamak kromium yang biasa digunakan adalah bentuk garam kromium basa yaitu kromium oxide (Cr2O3) yang dimana bahan tersebut dapat berpotensi membahayakan kesehatan, khususnya kesehatan pada kulit yaitu menyebabkan reaksi alergi pada individu tertentu. Hasil pemeriksaan uji laboratorium kandungan Cr dalam air proses tanning yang digunakan dari ketiga home industry tersebut telah melebihi (>0,05 mg/l) baku mutu air kelas I pada PP RI No. 82 Tahun 2001 tentang Pengelolaan Air dan Pengendalian Pencemaran Air. Kesimpulan dari penelitian ini adalah proporsi kasus dermatitis kontak alergi sebesar 8,7%,diderita oleh karyawan bagian tanning yang terpapar bahan penyama kromium. Dan karyawan pada bagian finishing yang tidak terpapar oleh kromium tidak mengalami dermatitis kontak. Akan tetapi secara statistik tidak ada hubungan antara jenis pekerjaan dengan kejadian dermatitis kontak pada karyawan di home industry penyamaan kawasan kulit UPT Industri Kulit Dan Produk Kulit Magetan. Faktor yang berhubungan dengan kejadian dermatitis kontak pada pada karyawan di home industry penyamaan kawasan kulit UPT Industri Kulit Dan Produk Kulit Magetan diantaranya adalah riwayat penyakit ketika bekerja dan riwayat alergi terhadap kulit
format Theses and Dissertations
NonPeerReviewed
author TRIANA OKTAVIANI, 101511123036
author_facet TRIANA OKTAVIANI, 101511123036
author_sort TRIANA OKTAVIANI, 101511123036
title DERMATITIS KONTAK PADA KARYAWAN HOME INDUSTRY PENYAMAAN KULIT YANG TERPAJAN CHROMIUM DI KAWASAN INDUSTRI KULIT DAN PRODUK KULIT MAGETAN
title_short DERMATITIS KONTAK PADA KARYAWAN HOME INDUSTRY PENYAMAAN KULIT YANG TERPAJAN CHROMIUM DI KAWASAN INDUSTRI KULIT DAN PRODUK KULIT MAGETAN
title_full DERMATITIS KONTAK PADA KARYAWAN HOME INDUSTRY PENYAMAAN KULIT YANG TERPAJAN CHROMIUM DI KAWASAN INDUSTRI KULIT DAN PRODUK KULIT MAGETAN
title_fullStr DERMATITIS KONTAK PADA KARYAWAN HOME INDUSTRY PENYAMAAN KULIT YANG TERPAJAN CHROMIUM DI KAWASAN INDUSTRI KULIT DAN PRODUK KULIT MAGETAN
title_full_unstemmed DERMATITIS KONTAK PADA KARYAWAN HOME INDUSTRY PENYAMAAN KULIT YANG TERPAJAN CHROMIUM DI KAWASAN INDUSTRI KULIT DAN PRODUK KULIT MAGETAN
title_sort dermatitis kontak pada karyawan home industry penyamaan kulit yang terpajan chromium di kawasan industri kulit dan produk kulit magetan
publishDate 2018
url http://repository.unair.ac.id/70620/1/abstrak.pdf
http://repository.unair.ac.id/70620/2/full%20text.pdf
http://repository.unair.ac.id/70620/
_version_ 1681149767089913856