SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEREKRUTAN TENAGA KEPERAWATAN RUMAH SAKIT MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) DAN TECHNIQUE FOR ORDER PREFERENCE BY SIMILARITY TO IDEAL SOLUTION (TOPSIS)
Sistem pendukung keputusan adalah sekumpulan prosedur berbasis model untuk memproses data dan memberikan pertimbangan kepada seorang manajer dalam membuat keputusan. Skripsi ini bertujuan untuk membuat aplikasi sistem pendukung keputusan yang digunakan untuk perekrutan tenaga keperawatan rumah s...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | Indonesian Indonesian |
Published: |
2018
|
Subjects: | |
Online Access: | http://repository.unair.ac.id/71376/1/KKC%20KK%20MPM.33-18%20Wah%20s%20ABSTRAK.pdf http://repository.unair.ac.id/71376/2/KKC%20KK%20MPM.33-18%20Wah%20s%20SKRIPSI.pdf http://repository.unair.ac.id/71376/ http://lib.unair.ac.id |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | Indonesian Indonesian |
Summary: | Sistem pendukung keputusan adalah sekumpulan prosedur berbasis model
untuk memproses data dan memberikan pertimbangan kepada seorang manajer
dalam membuat keputusan. Skripsi ini bertujuan untuk membuat aplikasi sistem
pendukung keputusan yang digunakan untuk perekrutan tenaga keperawatan rumah
sakit guna meningkatkan efektivitas pengambilan keputusan serta mengurangi
subyektivitas dalam proses pengambilan kepututusan. Ada beberapa kasus
penggunaan metode yang digunakan untuk menyelesaikan masalah sistem
pendukung keputusan, dalam permasalahan ini akan menggabungkan metode
Simple Additive Weighting (SAW) dan Technique for Order Preference by
Similarity to Ideal Solution (TOPSIS). Sistem perekrutan tenaga keperawatan ini
menggunakan tiga tahapan dimana metode SAW dan TOPSIS diterapkan pada
perekrutan tahap pertama. Sedangkan tahap kedua dan ketiga dilakukan perekrutan
sesuai prosedur yang ada pada rumah sakit. Untuk proses tahap pertama memiliki
lima kriteria penilaian sedangkan untuk proses tahap kedua dan ketiga masingmasing
memiliki satu kriteria penilaian. Data calon karyawan yang digunakan
adalah sebanyak 6 calon karyawan. Hasil pengujian pada permasalahan ini
didapatkan hasil yang sama dari mengimplementasikan program dan perhitungan
manual yaitu pelamar yang diterima menjadi karyawan baru adalah pelamar ketiga
dan pelamar kedua dengan nilai |
---|