DETEKSI INFECTIOUS PANCREATIC NECROSIS VIRUS (IPNV) PADA SCALLOP (Pecten maximus) BEKU DENGAN METODE POLYMERASE CHAIN REACTION DI BALAI KARANTINA IKAN, PENGENDALIAN MUTU DAN KEAMANAN HASIL PERIKANAN KELAS I SURABAYA II
Indonesia merupakan negara kepulauan dengan panjang pantai 95.161 km. Lebih dari 2/3 wilayah Indonesia merupakan wilayah perairan. Kondisi tersebut menyebabkan Indonesia memiliki potensi hasil perikanan yang melimpah. Produk-produk perikanan dijual dalam beberapa bentuk, diantaranya segar, beku,...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Other NonPeerReviewed |
Language: | Indonesian Indonesian |
Published: |
Fakultas Perikanan dan Kelautan
2017
|
Subjects: | |
Online Access: | http://repository.unair.ac.id/71394/1/ABSTRAK_PKL.PK.BP.35%2018%20Hid%20d.pdf http://repository.unair.ac.id/71394/2/FULLTEXT_PKL.PK.BP.35%2018%20Hid%20d.pdf http://repository.unair.ac.id/71394/ http://lib.unair.ac.id |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | Indonesian Indonesian |
Summary: | Indonesia merupakan negara kepulauan dengan panjang pantai 95.161 km.
Lebih dari 2/3 wilayah Indonesia merupakan wilayah perairan. Kondisi tersebut
menyebabkan Indonesia memiliki potensi hasil perikanan yang melimpah.
Produk-produk perikanan dijual dalam beberapa bentuk, diantaranya segar, beku,
olahan, dan kering. Produk perikanan merupakan salah satu produk makanan yang
rawan untuk terserang penyakit dan parasit. Virus, bakteri dan jamur merupakan
organisme yang sering menyebabkan penyakit dan menjadi parasit bagi ikan. Di
Indonesia, penyebab penyakit dan parasit ikan digolongkan menjadi beberapa
kelompok. Scallop (Pecten maximus) beku merupakan salah satu produk
perikanan yang sering diekspor oleh Indonesia ke berbagai negara. Infectious
Pancreatic Necrosis Virus (IPNV) merupakan virus yang diketahui dapat
menyerang scallop. Produk scallop yang terserang virus memiliki resiko sebagai
media pembawa virus sehingga penyebarannya harus dicegah dalam suatu
wilayah. Pemeriksaan lalu lintas produk perikanan di Indonesia dilindungi oleh
Balai Karantina Ikan, Pengendalian Mutu, dan Keamanan Hasil Perikanan dengan
wilayah kerja masing-masing. Pemeriksaan adanya organisme IPNV dilakukan
dengan metode Polymerase Chain Reaction yang prosesnya meliputi; a. Ekstrasi,
b. Amplifikasi, dan c. Elektroforesis. Metode Polymerase Chain Reaction dapat
menggandakan DNA target dengan cepat dan spesifik. Berdasarkan hasil praktik
pengamatan yang lakukan diketahui tidak terdapat sampel scallop beku yang
terinfeksi IPNV di Balai Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil
Perikanan Kelas I Surabaya II. |
---|