DETEKSI VNN (VIRAL NERVEOUS NECROSIS) PADA IKAN KERAPU MACAN (Epinephelus fuscoguttatus) DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK PCR (POLYMERASE CHAIN REACTION) DI BALAI PERIKANAN BUDIDAYA AIR PAYAU SITUBONDO

Indonesia merupakan Negara kepulauan yang sebagian besar terdiri dari perairan. Potensi sumberdaya kelautan Indonesia menyimpan kekayaan berlimpah baik berupa potensi hayati maupun non-hayati. Komoditas perairan laut yang sudah dikembangkan dan mulai menunjukkan pasar internasional adalah ikan kerap...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: ARINI FADHLA WAHYUNINGTYAS, 141311133178
Format: Other NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Indonesian
Published: Fakultas Perikanan dan Kelautan 2018
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/71396/4/ABSTRAK_PKL.PK.BP.36%2018%20Wah%20d.pdf
http://repository.unair.ac.id/71396/2/FULLTEXT_PKL.PK.BP.36%2018%20Wah%20d.pdf
http://repository.unair.ac.id/71396/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Indonesian
Description
Summary:Indonesia merupakan Negara kepulauan yang sebagian besar terdiri dari perairan. Potensi sumberdaya kelautan Indonesia menyimpan kekayaan berlimpah baik berupa potensi hayati maupun non-hayati. Komoditas perairan laut yang sudah dikembangkan dan mulai menunjukkan pasar internasional adalah ikan kerapu. Kerapu macan termasuk salah satu diantara kerapu yang berhasil dibudidayakan. Salah satu penyakit yang sering dihadapi dalam budidaya ikan kerapu adalah virus. Virus dapat menyebabkan kematian hingga 100%. Salah satunya adalah Viral Nerveous Necrosis (VNN) yaitu jenis virus yang menyerang ikan kerapu mulai dari stadia larva hingga ikan remaja. Serangan VNN antar populasi pada budidaya ikan laut dapat terjadi dengan transmis secara vertikal atau secara horizontal Kegiatan Praktek Kerja Lapang ini dilaksanakan di Balai Perikanan Budidaya Air Payau Situbondo yang terletak di JL. Raya Pecaron PO BOX 5, Panarukan, Kabupaten Situbondo, Provinsi Jawa Timur. Kegiatan ini dilaksanakan mulai 18 Januari 2016 – 18 Februari 2016. Metode Kerja ini yang dilaksanakan adalah deskriptif dengan metode pengumpulan data melalui observasi, dokumentasi, wawancara, dan partisipasi aktif.