PENGARUH ROLE CONFLICT TERHADAP WORK LIFE BALANCE PADA KARYAWAN DI PERUSAHAAN TEKNOLOGI INFORMASI DI SURABAYA

• Main Author: MEGA RACHMAWATI, 111211132019
• Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
• Language: Indonesian; Indonesian
• Published: 2018
• Subjects: HF5548.8 Psychology, Industrial
• Online Access: http://repository.unair.ac.id/71643/1/KKB%20KK-2%20Psi.59-18%20Rac%20p%20ABSTRAK.pdf; http://repository.unair.ac.id/71643/2/KKB%20KK-2%20Psi.59-18%20Rac%20p%20SKRIPSI.pdf; http://repository.unair.ac.id/71643/; http://lib.unair.ac.id
• Institution: Universitas Airlangga

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh role conflict terhadap work life balance pada karyawan di perusahaan teknologi informasi di Surabaya. Work life balance menurut Fisher, dkk (2003), merupakan keseimbangan antara berbagai peran yang menyebabkan adanya persaingan antara berbagai peran yang dapat menghabiskan waktu dan tenaga. Sedangkan role conflict didefinisikan melalui dimensi dari kesesuaian atau kecocokan pada peran yang dibutuhkan, dimana kesesuaian tersebut dinilai secara relatif dari standar yang ditunjukkan oleh kinerja yang dibutuhkan (Rizzo dkk, 1970). Penelitian dilakukan pada karyawan yang bekerja di tiga perusahaan teknologi informasi di Surabaya dengan jumlah subyek sebanyak 52 karyawan dengan menggunakan teknik haphazard sampling. Alat pengumpul data merupakan role conflict scale milik Rizzo, dkk (1970) dan work/nonwork interference and enhancement scale milik Fisher, dkk (2009) yang sudah diadaptasi sebelumnya. Analisis data penelitian menggunakan teknik statistik regresi sederhana dengan bantuan program SPSS for 16.0 windows. Hasil analisis mendukung hipotesis bahwa terdapat pengaruh role conflict terhadap work life balance (R=0,447; p=0.000). Role conflict mempengaruhi variabel work life balance sebanyak 22,8%, sedangkan 77,2% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Persamaan regresi bernilai negatif yang menyatakan jika role conflict meningkat, maka work life balance akan menurun. Dari hasil persamaan regresi ditemukan bahwa setiap kenaikan tingkat role conflict akan menurunkan work life balance sebesar 0,662 satuan