POTENSI ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL DARI ANGGUR LAUT (CAULERPA RACEMOSA) TERHADAP BAKTERI PSEUDOMONAS AERUGINOSA, ESCHERICHIA COLI DAN STAPHYLOCOCCUS AUREUS
Tujuan penelitian ini menguji aktivitas antibakteri ekstrak etanol anggur laut Caulerpa racemosa. Penentuan aktivitas antibakteri menggunakan metode mikrodilusi dan pereaksi INT (p-Iodonitrotetrazolium chloride) dan sebagai mikroba uji digunakan bakteri Pseudomonas aeruginosa ATCC 27853, Staphyl...
Saved in:
| Main Author: | |
|---|---|
| Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
| Language: | Indonesian Indonesian |
| Published: |
2018
|
| Subjects: | |
| Online Access: | http://repository.unair.ac.id/71752/1/TBPK.%2004-18%20Sal%20p%20Abstrak.pdf http://repository.unair.ac.id/71752/2/TBPK.%2004-18%20Sal%20p.pdf http://repository.unair.ac.id/71752/ http://lib.unair.ac.id |
| Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
| Institution: | Universitas Airlangga |
| Language: | Indonesian Indonesian |
| Summary: | Tujuan penelitian ini menguji aktivitas antibakteri ekstrak etanol anggur laut
Caulerpa racemosa. Penentuan aktivitas antibakteri menggunakan metode
mikrodilusi dan pereaksi INT (p-Iodonitrotetrazolium chloride) dan sebagai
mikroba uji digunakan bakteri Pseudomonas aeruginosa ATCC 27853,
Staphylococcus aureus ATCC 6538 dan Escherichia coli ATCC 25922. Aktivitas
antibakteri ditunjukkan dengan konsentrasi hambat minimum (KHM). Hasil
penelitian menunjukkan ekstrak etanol anggur laut Caulerpa racemosa dari Pulau
Mamburit memiliki aktivitas antibakteri. Konsentrasi hambat minimum yang
dihasilkan dari ekstrak etanol Caulerpa racemosa pada bakteri Staphylococcus
aureus 250 ppm dan bakteri Escherichia coli 200 ppm, berdasarkan konsentrasi
hambat minimum termasuk kategori aktivitas antibakteri sedang, sedangkan pada
bakteri Pseudomonas aeruginosa KHM sebesar 1000 ppm termasuk kategori
aktivitas antibakteri rendah. |
|---|