PENGARUH PERBEDAAN KONSENTRASI XYLITOL PADA PERMEN JELI BERBASIS KAPPA KARAGINAN TERHADAP SIFAT FISIKO-KIMIA
Permen jeli adalah permen bertekstur lunak diproses dengan penambahan hidrokoloid untuk modifikasi tekstur sehingga menghasilkan produk kenyal (Standar Nasional Indonesia, 2008). Bahan pembentuk gel umumnya menggunakan gelatin. Menurut Suptijah dkk (2013), berkaitan kekhawatiran Bovine Spongiform...
Saved in:
主要作者: | |
---|---|
格式: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
語言: | Indonesian Indonesian |
出版: |
2018
|
主題: | |
在線閱讀: | http://repository.unair.ac.id/71763/1/ABSTRAK_PK.BP.47%2018%20Azh%20p.pdf http://repository.unair.ac.id/71763/2/FULLTEXT_PK.BP.47%2018%20Azh%20p.pdf http://repository.unair.ac.id/71763/ http://lib.unair.ac.id |
標簽: |
添加標簽
沒有標簽, 成為第一個標記此記錄!
|
機構: | Universitas Airlangga |
語言: | Indonesian Indonesian |
總結: | Permen jeli adalah permen bertekstur lunak diproses dengan penambahan
hidrokoloid untuk modifikasi tekstur sehingga menghasilkan produk kenyal
(Standar Nasional Indonesia, 2008). Bahan pembentuk gel umumnya menggunakan
gelatin. Menurut Suptijah dkk (2013), berkaitan kekhawatiran Bovine Spongiform
Encephalopathy (BSE) dan beberapa agama melarang konsumsi babi dan sapi,
maka perlu alternatif bahan untuk semua kalangan masyarakat. Salah satu bahan
alternatif bersifat mirip dengan gelatin adalah karaginan. Selain itu, penambahan
bahan pemanis yang sering digunakan dalam permen jeli adalah sukrosa. Namun,
sukrosa memiliki kandungan kalori cukup tinggi yaitu 4 kalori/gram (Syafutri,
2010). Alternatif bahan pengganti sukrosa yaitu gula rendah kalori, salah satunya
adalah xylitol.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perbedaan konsentrasi
xylitol pada permen jeli berbasis kappa karaginan terhadap sifat fisiko-kimia serta
konsentrasi xylitol yang disukai oleh konsumen. Metode penelitian yang digunakan
adalah metode eksperimental serta dianalisis menggunakan metode deskriptif dan
statistik. Parameter utama penelitian adalah kekuatan gel, elastisitas, kadar gula
reduksi, kadar kalori, dan nilai hedonik. Parameter pendukung penelitian adalah
kadar air.
Hasil penelitian menunjukkan kekuatan gel terendah terdapat pada permen
jeli kappa karaginan dengan konsentrasi xylitol 30% sebesar 59,68 N. Elastisitas
tertinggi terdapat pada perlakuan konsentrasi xylitol 30% sebesar 45%. Kadar gula
reduksi terendah terdapat pada perlakuan konsentrasi xylitol 10% sebanyak 0,14%.
Kadar kalori terendah terdapat pada perlakuan konsentrasi xylitol 10% sebanyak
6,47%. Kadar air terendah terdapat pada permen jeli kappa karaginan dengan
konsentrasi xylitol 30% sebanyak 23,77%. Nilai hedonik tertinggi didapatkan pada
permen jeli kappa karaginan dengan konsentrasi xylitol 30%. |
---|