KEDUDUKAN ANCAMAN PIDANA MINIMAL DALAM UNDANG-UNDANG NOMOR 35 TAHUN 2009 TENTANG NARKOTIKA PASCA DIKELUARKANNYA SURAT EDARAN MAHKAMAH AGUNG NOMOR 3 TAHUN 2015
Masalah penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika di Indonesia menunjukkan adanya kecenderungan yang terus meningkat, sudah sangat memprihatinkan dan membahayakan kehidupan masyarakat, bangsa dan negara. Untuk itu diperlukan tindakan pencegahan dan pemberantasan terhadap penyalahgunaan dan pe...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | Indonesian Indonesian |
Published: |
2018
|
Subjects: | |
Online Access: | http://repository.unair.ac.id/71980/1/THD.%2006-18%20Isw%20k%20Abstrak.pdf http://repository.unair.ac.id/71980/2/THD.%2006-18%20Isw%20k.pdf http://repository.unair.ac.id/71980/ http://lib.unair.ac.id |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | Indonesian Indonesian |
id |
id-langga.71980 |
---|---|
record_format |
dspace |
spelling |
id-langga.719802018-04-24T20:09:58Z http://repository.unair.ac.id/71980/ KEDUDUKAN ANCAMAN PIDANA MINIMAL DALAM UNDANG-UNDANG NOMOR 35 TAHUN 2009 TENTANG NARKOTIKA PASCA DIKELUARKANNYA SURAT EDARAN MAHKAMAH AGUNG NOMOR 3 TAHUN 2015 ARI ISWAHYUNI, 031524153041 HV5800-5840 Drug habits. Drug abuse Masalah penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika di Indonesia menunjukkan adanya kecenderungan yang terus meningkat, sudah sangat memprihatinkan dan membahayakan kehidupan masyarakat, bangsa dan negara. Untuk itu diperlukan tindakan pencegahan dan pemberantasan terhadap penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika di Indonesia yang mencakup upaya sinergis yang komprehensip multi dimensional, sehingga dapat mencapai hasil yang maksimal. Upaya ini dilaksanakan secara bertahap, konsisten dan berkelanjutan hingga mencapai kondisi Indonesia yang bebas dari penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika. Disatu sisi, problema penegakan hukum di Indonesia masih banyak menghadapi kendala berkaitan dengan terjadinya perkembangan masyarakat. Beberapa kasus menggambarkan sulitnya penegak hukum mencari cara agar hukum nampak sejalan dengan norma masyarakat. Hal ini disikapi oleh Mahkamah Agung sebagai badan yudikatif dengan mengeluarkan produk hukum berupa Surat Edaran Mahkamah Agung No. 3 tahun 2015, dengan tujuan untuk mengisi kekosongan hukum. Namun ternyata langkah ini menimbulkan kesimpangsiuran dan ketidakpastian hukum karena dalam kenyataannya, isi dari SEMA tersebut bertentangan dengan Undangundang Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika. 2018 Thesis NonPeerReviewed text id http://repository.unair.ac.id/71980/1/THD.%2006-18%20Isw%20k%20Abstrak.pdf text id http://repository.unair.ac.id/71980/2/THD.%2006-18%20Isw%20k.pdf ARI ISWAHYUNI, 031524153041 (2018) KEDUDUKAN ANCAMAN PIDANA MINIMAL DALAM UNDANG-UNDANG NOMOR 35 TAHUN 2009 TENTANG NARKOTIKA PASCA DIKELUARKANNYA SURAT EDARAN MAHKAMAH AGUNG NOMOR 3 TAHUN 2015. Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA. http://lib.unair.ac.id |
institution |
Universitas Airlangga |
building |
Universitas Airlangga Library |
country |
Indonesia |
collection |
UNAIR Repository |
language |
Indonesian Indonesian |
topic |
HV5800-5840 Drug habits. Drug abuse |
spellingShingle |
HV5800-5840 Drug habits. Drug abuse ARI ISWAHYUNI, 031524153041 KEDUDUKAN ANCAMAN PIDANA MINIMAL DALAM UNDANG-UNDANG NOMOR 35 TAHUN 2009 TENTANG NARKOTIKA PASCA DIKELUARKANNYA SURAT EDARAN MAHKAMAH AGUNG NOMOR 3 TAHUN 2015 |
description |
Masalah penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika di Indonesia
menunjukkan adanya kecenderungan yang terus meningkat, sudah sangat
memprihatinkan dan membahayakan kehidupan masyarakat, bangsa dan negara.
Untuk itu diperlukan tindakan pencegahan dan pemberantasan terhadap
penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika di Indonesia yang mencakup
upaya sinergis yang komprehensip multi dimensional, sehingga dapat mencapai
hasil yang maksimal. Upaya ini dilaksanakan secara bertahap, konsisten dan
berkelanjutan hingga mencapai kondisi Indonesia yang bebas dari
penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika. Disatu sisi, problema penegakan
hukum di Indonesia masih banyak menghadapi kendala berkaitan dengan
terjadinya perkembangan masyarakat. Beberapa kasus menggambarkan sulitnya
penegak hukum mencari cara agar hukum nampak sejalan dengan norma
masyarakat. Hal ini disikapi oleh Mahkamah Agung sebagai badan yudikatif
dengan mengeluarkan produk hukum berupa Surat Edaran Mahkamah Agung No.
3 tahun 2015, dengan tujuan untuk mengisi kekosongan hukum. Namun ternyata
langkah ini menimbulkan kesimpangsiuran dan ketidakpastian hukum karena
dalam kenyataannya, isi dari SEMA tersebut bertentangan dengan Undangundang
Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika. |
format |
Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
author |
ARI ISWAHYUNI, 031524153041 |
author_facet |
ARI ISWAHYUNI, 031524153041 |
author_sort |
ARI ISWAHYUNI, 031524153041 |
title |
KEDUDUKAN ANCAMAN PIDANA MINIMAL DALAM UNDANG-UNDANG NOMOR 35 TAHUN 2009 TENTANG NARKOTIKA PASCA DIKELUARKANNYA SURAT EDARAN MAHKAMAH AGUNG NOMOR 3 TAHUN 2015 |
title_short |
KEDUDUKAN ANCAMAN PIDANA MINIMAL DALAM UNDANG-UNDANG NOMOR 35 TAHUN 2009 TENTANG NARKOTIKA PASCA DIKELUARKANNYA SURAT EDARAN MAHKAMAH AGUNG NOMOR 3 TAHUN 2015 |
title_full |
KEDUDUKAN ANCAMAN PIDANA MINIMAL DALAM UNDANG-UNDANG NOMOR 35 TAHUN 2009 TENTANG NARKOTIKA PASCA DIKELUARKANNYA SURAT EDARAN MAHKAMAH AGUNG NOMOR 3 TAHUN 2015 |
title_fullStr |
KEDUDUKAN ANCAMAN PIDANA MINIMAL DALAM UNDANG-UNDANG NOMOR 35 TAHUN 2009 TENTANG NARKOTIKA PASCA DIKELUARKANNYA SURAT EDARAN MAHKAMAH AGUNG NOMOR 3 TAHUN 2015 |
title_full_unstemmed |
KEDUDUKAN ANCAMAN PIDANA MINIMAL DALAM UNDANG-UNDANG NOMOR 35 TAHUN 2009 TENTANG NARKOTIKA PASCA DIKELUARKANNYA SURAT EDARAN MAHKAMAH AGUNG NOMOR 3 TAHUN 2015 |
title_sort |
kedudukan ancaman pidana minimal dalam undang-undang nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika pasca dikeluarkannya surat edaran mahkamah agung nomor 3 tahun 2015 |
publishDate |
2018 |
url |
http://repository.unair.ac.id/71980/1/THD.%2006-18%20Isw%20k%20Abstrak.pdf http://repository.unair.ac.id/71980/2/THD.%2006-18%20Isw%20k.pdf http://repository.unair.ac.id/71980/ http://lib.unair.ac.id |
_version_ |
1681149977672286208 |