HUBUNGAN SAFETY CLIMATE DAN STRESS KERJA DENGAN SAFETY PERFORMANCE PADA KARYAWAN PT. WASKITA KARYA PROYEK JEMBATAN MUSI

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara safety climate dan stress kerja dengan safety performance pada karyawan PT. Waskita Karya proyek Jembatan Musi. Safety climate merupakan persepsi masing-masing karyawan yang berkaitan dengan aspek – aspek keselamatan dan keamanan kerja (Ne...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Vania Galih Prinasti, 111211132030
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:English
Indonesian
Published: 2018
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/72621/1/abstrak%20psi%2084%2018.pdf
http://repository.unair.ac.id/72621/2/Psi%2084%2018%20%20pri%20h.pdf
http://repository.unair.ac.id/72621/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: English
Indonesian
Description
Summary:Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara safety climate dan stress kerja dengan safety performance pada karyawan PT. Waskita Karya proyek Jembatan Musi. Safety climate merupakan persepsi masing-masing karyawan yang berkaitan dengan aspek – aspek keselamatan dan keamanan kerja (Neal, dkk., 2000). Stress kerja merupakan tekanan psikologis yang dikembangkan dari efek gabungan dari tuntutan pekerjaan dan derajat keputusan yang tersedia untuk karyawan (Karasek, 1979). Safety performance adalah perilaku kerja yang relevan terhadap keselamatan yang dapat dikonseptualisasikan sama dengan perilaku kerja lainnya dalam lingkungan kerja (Neal, dkk., 2000). Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik survey pada 65 karyawan PT. Waskita Karya proyek Jembatan Musi. Safety climate diukur dengan menggunakan skala yang dikembangkan oleh Neal, dkk., (2000) yang terdiri atas 24 aitem. Sedangkan stress kerja diukur dengan menggunakan skala yang dikembangkan oleh Theorell (2004) yang terdiri atas 17 aitem. Dan safety performance diukur dengan menggunakan skala yang dikembangkan oleh Neal, dkk., (2000) yang terdiri atas 18 aitem. Analisis data dilakukan dengan menggunakan teknik korelasi Pearson product moment dengan bantuan program SPSS versi 20. Dari hasil analisis data diperoleh nilai korelasi antara variabel safety climate dan safety performance adalah sebesar 0,744 dengan taraf signifikansi 0,000 (p<0,05) dan pada analisis korelasi antara variabel stress kerja dan safety performance diperoleh hasil sebesar -0,463 Hal ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara safety climate dengan safety performance dan hubungan yang antara stress kerja dan safety performance pada karyawan PT. Waskita Karya proyek Jembatan Musi.