EFEKTIFITAS KEDALAMAN TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN RUMPUT LAUT Sargassum sp DENGAN MENGGUNAKAN METODE Longline

• Main Author: ARINI FADHLA WAHYUNINGTYAS, 141311133178
• Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
• Language: Indonesian; Indonesian
• Published: 2018
• Subjects: SB610-615 Weeds, parasitic plants, etc.
• Online Access: http://repository.unair.ac.id/72949/1/KKC%20KK%20PK.BP.58-18%20Wah%20e%20ABSTRAK.pdf; http://repository.unair.ac.id/72949/2/KKC%20KK%20PK.BP.58-18%20Wah%20e%20SKRIPSI.pdf; http://repository.unair.ac.id/72949/; http://lib.unair.ac.id
• Institution: Universitas Airlangga

Banyaknya manfaat rumput laut Sargassum Sp tidak memungkinkan lagi mengambil langsung dari habitatnya, karena akan menyebabkan terganggunya kesetimbangan dalam ekosistem laut. Oleh karena itu perlu dilakukan usaha budidaya rumput laut. Salah satu metode budidaya rumput laut yang menguntungkan adalah dengan metode Longline. Salah satu faktor yang mempengaruhi pertumbuhan rumput laut adalah kedalaman tanam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kedalaman tanam yang berbeda terhadap pertumbuhan rumput laut Sargassum Sp dengan metode budidaya Longline. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Kelompok (RAK) menggunakan empat perlakuan dengan variasi kedalaman tanam (25, 50, 75 dan 100 cm) dengan 24 sampel rumput laut dan pengulangan sebanyak enam kali per minggu selama 4 minggu, sehingga ada total 96 sampel. Parameter utama penelitian ini adalah pertumbuhan rumput laut Sargassum Sp. Parameter pendukung adalah parameter kualitas air seperti kandungan mineral, suhu, DO, pH dan salinitas. Data diolah dengan ANOVA dan dilanjutkan uji lanjut Duncan untuk melihat perbedaan antar perlakuan.. Hasil penelitian dapat menunjukkan bahwa variasi kedalaman tanam berpengaruh sangat nyata (P<0.01) terhadap pertumbuhan rumput laut Sargassum sp dengan metode Longline. Perlakuan dengan kedalaman tanam 25 cm merupakan kedalaman yang pertumbuhannya terbaik. Pada minggu keempat didapatkan pertumbuhan relatif sebesar 659% atau hampir 5 kali lipat dari pertumbuhan relatif kedalaman tanam 100 cm.