PENGARUH SUBTITUSI TEPUNG DAUN KELOR (Moringa oleifera) PADA PAKAN KOMERSIAL TERHADAP KANDUNGAN LEMAK KASAR DAN ENERGI DAGING IKAN PATIN SIAM (Pangasius hypopthalmus)

Pakan merupakan salah satu faktor yang menentukan keberhasilan usaha budidaya. Pada umumnya pakan komersial dapat menghabiskan sekitar 60%-70% dari total biaya produksi (Hardadi et al., 2009). Kualitas nutrisi yang rendah dan tingginya harga pakan merupakan hambatan dalam proses budidaya, sehingg...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: RISKY OCTAVIA DWI NURCAHYANI, 141411131055
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Indonesian
Published: 2018
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/72967/1/KKC%20KK%20PK.BP.66-18%20Nur%20p%20ABSTRAK.pdf
http://repository.unair.ac.id/72967/2/KKC%20KK%20PK.BP.66-18%20Nur%20p%20SKRIPSI.pdf
http://repository.unair.ac.id/72967/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Indonesian
Description
Summary:Pakan merupakan salah satu faktor yang menentukan keberhasilan usaha budidaya. Pada umumnya pakan komersial dapat menghabiskan sekitar 60%-70% dari total biaya produksi (Hardadi et al., 2009). Kualitas nutrisi yang rendah dan tingginya harga pakan merupakan hambatan dalam proses budidaya, sehingga dibutuhkan bahan yang dapat menekan biaya produksi tetapi tidak menurunkan kandungan nutrien dari pakan. Analisa proksimat pada daun kelor (M. oliefera) yaitu abu 9,21%, protein kasar 27,67%, lemak kasar 5,61%, serat kasar 16,45%, BETN 41,05%, kalsium 2,62%, fosfor 0,60% dan gross energi 4817,29 kcal/kg (Subika, 2016). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui substitusi tepung daun kelor (M. oleifera) pada pakan komersial terhadap kandungan lemak kasar dan energi daging ikan patin siam (P. hypopthalmus). Penelitian ini dilakukan di belakang Laboratorium B-101 Fakultas Perikanan dan Kelautan untuk pemeliharaan sedangkan untuk pengujian lemak kasar dan energi di Laboratorium Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan 4 kali ulangan. Perlakuan yang digunakan adalah P0 pakan komersial 99% + tepung tapioka 1%, P1 pakan komersial 91% + tepung tapioka 1% + 8% tepung daun kelor, P2 pakan komersial 87% + tepung tapioka 1% + 12% tepung daun kelor, P3 pakan komersial 83% + tepung tapioka 1% + 16% tepung daun kelor, P4 pakan komersial 79% + tepung tapioka 1% + 20% tepung daun kelor. Parameter yang diamati adalah kandugan lemak kasar dan energi daging ikan patin siam yang telah diberi pakan subtitusi tepung daun kelor dan dipelihara selama 30 hari. Data dalam penelitian ini diolah menggunakan ANOVA untuk mengetahui pengaruh perlakuan. Perbedaan antar perlakuan dianalisis menggunakan uji jarak berganda Duncan. Hasil Penelitian ini menunjukkan substitusi tepung daun kelor pada pakan komersial tidak berbeda nyata terhadap kandungan lemak kasar dan energi daging ikan patin siam, sehingga subtitusi tepung daun kelor dapat digunakan sebagai pakan ikan patin siam sampai pada taraf 20 % dan tidak berpengaruh terhadap kandungan lemak kasar dan energi daging ikan patin siam.