ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI ATAS PENGADAAN ASET TETAP DI PT PETROKIMIA GRESIK
Kegiatan procurement (pengadaan) yang dilaksanakan oleh PT Petrokimia Gresik merupakan salah satu kegiatan rutin untuk memenuhi kebutuhan operasional perusahaan. Terdapat lima metode pengadaan barang/jasa termasuk aset tetap yaitu pelelangan terbuka, pelelangan terbatas, pemilihan langsung, penun...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | Indonesian Indonesian |
Published: |
2018
|
Subjects: | |
Online Access: | http://repository.unair.ac.id/73209/1/ABSTRAK_FV.A.38%2018%20Yul%20a.pdf http://repository.unair.ac.id/73209/2/FULLTEXT_FV.A.38%2018%20Yul%20a.pdf http://repository.unair.ac.id/73209/ http://lib.unair.ac.id |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | Indonesian Indonesian |
Summary: | Kegiatan procurement (pengadaan) yang dilaksanakan oleh PT Petrokimia Gresik
merupakan salah satu kegiatan rutin untuk memenuhi kebutuhan operasional
perusahaan. Terdapat lima metode pengadaan barang/jasa termasuk aset tetap yaitu
pelelangan terbuka, pelelangan terbatas, pemilihan langsung, penunjukkan langsung
dan pembelian langsung. Pengadaan aset tetap seringnya menggunakan metode
pemilihan langsung dengan melibatkan minimal dua rekanan yang terdaftar dalam
daftar rekanan yang telah lulus sebagai rekanan perusahaan dan disetujui oleh induk
perusahaan yaitu PT Pupuk Indonesia. Pelaksanaan pengadaan aset tetap menggunakan
E-Procurement untuk pengadaan dengan rekanan dalam negeri sedangkan pelaksanaan
pengadaan dengan rekanan luar negeri dilakukan secara manual dengan bantuan ERPSAP.
Pengadaan aset tetap biasanya melibatkan rekanan luar negeri, sehingga tidak
menggunakan E-procurement dalam proses pengadaannya.
Prosedur pengadaan aset tetap yang digunakan oleh PT Petrokimia Gresik tidak
jauh berbeda dengan teori sistem pengadaan atau procurement yang ada. Alur
pengadaan aset tetap dibagi menjadi beberapa aktivitas atau prosedur yaitu prosedur
pengajuan anggaran, prosedur permintaan pengadaan, prosedur penawaran harga,
prosedur pengeluaran barang dari pelabuhan/bandara, dan prosedur penerimaan
barang. Namun masih terdapat beberapa proses atau alur yang berjalan kurang efektif,
seperti pembuatan dokumen Purchase Requestion (PR) yang berjalan lambat karena
unit kerja peminta tidak mencantumkan spesifikasi barang yang diminta dengan
lengkap pada dokumen Material Request (MR), proses evaluasi penawaran harga yang
berlangsung lama dikarenakan kesibukan unit kerja peminta dan Departemen PPBJ,
dan tidak adanya langkah preventif untuk mencegah terjadinya kesalahan pembuatan
PO yang dapat menyebabkan barang menjadi susah dikeluarkan dari
bandara/pelabuhan. Pengendalian internal yang telah dilaksanakan PT Petrokimia Gresik atas proses
pengadaan aset tetap telah cukup baik dan sesuai konsep COSO yang diusung oleh
manajemen dan teori yang ada. Namun, masih memerlukan perbaikan terkait dengan
kebijakan pembuatan Draft PO, penggunaan Lembar Monitoring, serta proses penilaian
resiko oleh unit kerja peminta dan kesadaran unit kerja terhadap efektivitas dan
efisiensi proses pengadaan aset tetap. |
---|