HUBUNGAN PUBLIC SERVICE MOTIVATION DAN PSYCHOLOGICAL CAPITAL DENGAN INDIVIDUAL READINESS TO CHANGE PADA APARATUR SIPIL NEGARA

Inti dari penelitian ini adalah untuk melihat hubungan antara Psychological Capital (PsyCap) dan Public Service Motivation dengan Organizational Readiness to Change pada ASN di Kota Blitar. PsyCap adalah pendekatan untuk mengoptimalkan potensi psikologis yang dimiliki oleh individu yang dicirikan ol...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: DANDY AHSANI TAQWIM, 111311133186
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Indonesian
Published: 2018
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/73384/1/ABSTRAK_Psi.120%2018%20Taq%20h.pdf
http://repository.unair.ac.id/73384/2/FULLTEXT_Psi.120%2018%20Taq%20h.pdf
http://repository.unair.ac.id/73384/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Indonesian
Description
Summary:Inti dari penelitian ini adalah untuk melihat hubungan antara Psychological Capital (PsyCap) dan Public Service Motivation dengan Organizational Readiness to Change pada ASN di Kota Blitar. PsyCap adalah pendekatan untuk mengoptimalkan potensi psikologis yang dimiliki oleh individu yang dicirikan oleh kepercayaan diri (self-efficacy),atribusi positif (optimism), resistensi untuk mencapati tujuan (hope) dan kemampuan bertahan dalam menghadapi masalah dan kesulitan (resiliency) (Luthans, 2007). Public Service Motivation diartikan sebagai kecenderungan individual untuk merespon motif dasar yang unik dan terdapat dalam institusi atau organisasi publik (Perry, 1982). Sedangkan Organizational Readiness to Change adalah kesiapan individu untuk berubah secara kolektif merefleksikan sejauh mana individu atau sekelompok individu cenderung untuk menyetujui, menerima, dan mengadopsi rencana spesifik yang bertujuan untuk mengubah keadaan sebelumnya (Holt, 2007). Total subjek dalam penelitian ini berjumlah 157 orang. Penelitian ini menggunakan metode survei dengan cara menyebarkan kuisioner. Alat ukur yang digunakan untuk Organizational Readiness to Change alat ukur milik Holt (2007) yang terdiri dari 25 aitem. Alat ukur untuk PsyCap Scale milik Luthans (2007) dan terdiri dari 24 aitem dan dibagi menjadi empat bagian yakni hope, resilience, optimism, dan Self-efficacy. Alat ukur untuk Public Service Motivation adalah milik Kim (2013) yang terdiri dari 16 aitem. Ketiga alat ukur sudah diterjemahkan dalam Bahasa Indonesia. Hasil penelitian ini ditemukan bahwa terdapat hubungan antara PsyCap dan Public Service Motivation dengan Organizational Readiness to Change pada ASN di Kota Blitar. Peneliti menggunakan teknik analisis korelasi dengan bantuan SPSS 22.0. Hasil analisis dari penelitian ini menunjukkan signifikansi sebesar 0,000 antara Public Service Motivation dengan Individual Readiness to Change, yang berarti terdapat hubungan yang signifikan dengan kekuatan korelasi 0,368 dan masuk dalam kategori sedang. Sedangkan pada dimensi PsyCap (efficacy, hope, resiliency, dan optimism) juga menunjukkan signifikansi 0,000 dengan kekuatan korelasi sebesar 0,446, 0,467, 0,377, dan 0,388 yang juga masuk dalam kategori sedang. Hal ini menjelaskan bahwa terdapat hubungan positif sehingga apabila Psychological Capital dan Public Service Motivation meningkat, maka Organizational Readiness to Change juga akan meningkat.