KESTABILAN MODEL MANGSA PEMANGSA DENGAN FUNGSI RESPON HOLLING TIPE III DAN PENYAKIT PADA PEMANGSA SUPER
Dalam penelitian ini, dibahas kestabilan model mangsa pemangsa tiga populasi dengan penyakit yang menyebar pada pemangsa super di mana fungsi predasi mengikuti fungsi respon Holling tipe III. Untuk mengetahui kestabilan lokal titik ekuilibrium dari model yang dibangun, dilakukan dengan cara melinea...
Saved in:
Main Authors: | , , |
---|---|
Format: | Book Section PeerReviewed |
Language: | English |
Published: |
Departemen Matematika Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Airlangga Surabaya
2017
|
Subjects: | |
Online Access: | http://repository.unair.ac.id/73722/1/03-A.-Muh-Amil-Siddik__Terapan_.pdf http://repository.unair.ac.id/73722/ http://math.fst.unair.ac.id/wp-content/uploads/2017/10/03-A.-Muh-Amil-Siddik__Terapan_.pdf |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | English |
Summary: | Dalam penelitian ini, dibahas kestabilan model mangsa pemangsa tiga populasi dengan penyakit yang menyebar pada pemangsa super di mana fungsi predasi mengikuti fungsi respon Holling tipe III. Untuk mengetahui kestabilan lokal titik ekuilibrium dari model yang dibangun,
dilakukan dengan cara melinearkan sistem di sekitar titik ekuilibrium. Secara analitik diperoleh lima titik ekuilibrium yang mungkin wujud pada sistem. Hasil simulasi menunjukkan bahwa dengan variasi beberapa nilai parameter penyebaran penyakit, hanya titik ekuilibrium dengan semua populasi eksis yang dapat stabil dan juga dengan pengurangan tingkat penyebaran penyakit tidak
mengubah kestabilan dari sistem, namun mempercepat osilasi dari kurva solusi. Begitu pula dengan menaikkan tingkat penyebaran penyakit memperlambat osilasi dari kurva solusi.
Disimpulkan bahwa keberadaan penyakit tidak mempengaruhi kestabilan melainkan mempercepat atau memperlambat osilasi kurva solusi. |
---|