PENGARUH PERCEIVED THREAT OF TERRORISM TERHADAP JOB RELATED ANXIETY DAN JOB PERFORMANCE DENGAN RELIGIOUSNESS SEBAGAI PEMODERASI (Studi Pada Anggota TNI Makodam Brawijaya YONIF RAIDER 500)

• Main Author: CHYNTYA DWI PUSPITA RINI, 041311233165
• Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
• Language: Indonesian; Indonesian
• Published: 2018
• Subjects: HF5549-5549.5 Personnel management. Employment
• Online Access: http://repository.unair.ac.id/74181/1/ABSTRAK%20.pdf; http://repository.unair.ac.id/74181/2/B%20152-18%20Rin%20p.pdf; http://repository.unair.ac.id/74181/; http://lib.unair.ac.id
• Institution: Universitas Airlangga

SDM di Indonesia masih belum memiliki kualitas yang dapat mendukung laju pertumbuhan ekonomi secara maksimal. Hal ini disebabkan oleh masalah pendidikan, kesejahteraan sosial, ketenagakerjaan, dan lain sebagainya. SDM di Indonesia salah satunya adalah TNI (Tentara Nasional Indonesia). TNI menjalankan peran sebagai penangkal dan penindak terhadap rancangan yang ada, serta fungsi pemulih. TNI juga punya berbagai macam kecemasan yang terjadi saat mereka sedang bertugas. Dari kecemasan ini jelas penentu setiap kinerja TNI yang beracuan pada tingkat religiusitas tiap anggota TNI. Religiusitas selalu berkaitan dengan agama. Berdasarkan uraian diatas menjadi menarik untuk meneliti bagaimana persepsi ancaman atau Perceived threat of terrorisms dapat menurunkan Job Performance pada anggota TNI melalui pembentukan kecemasan efek moderasi dari religiusitas. Penelitian ini memfokuskan pada pasukan TNI AD MAKODAM BRAWIJAYA YONIF RAIDER 500 di Kota Surabaya. Berdasarkan analisis dan pengujian hipotesis yang telah dilakukan, diperoleh kesimpulan, bahwa Perceived threat of terrorism memiliki pengaruh signifikan terhadap Job Related Anxiety. Job Related Anxiety memiliki pengaruh signifikan terhadap job performance. Job related anxiety memoderasi perceived threat of terrorism dan job performance. Religiousness memoderasi pengaruh dari Perceived Anxiety terhadap job performance.