MAL-ADMINISTRASI DALAM PELAYANAN SURAT IZIN USAHA PERDAGANGAN (SIUP) DI DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU KABUPATEN SIDOARJO
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana mal-administrasi yang terjadi dalam pelaksanaan pelayanan Surat Izin Usaha Perdagngan (SIUP) di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Sidoarjo. Penelitian ini dilatar belakangi dengan fenomena mal-administrasi yan...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | Indonesian Indonesian Indonesian |
Published: |
2018
|
Subjects: | |
Online Access: | http://repository.unair.ac.id/74555/1/ABSTRAK_Fis.AN.48%2018%20Irm%20m.pdf http://repository.unair.ac.id/74555/2/FULLTEXT_Fis.AN.48%2018%20Irm%20m.pdf http://repository.unair.ac.id/74555/3/JURNAL_Fis.AN.48%2018%20Irm%20m.pdf http://repository.unair.ac.id/74555/ http://lib.unair.ac.id |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | Indonesian Indonesian Indonesian |
Summary: | Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana mal-administrasi
yang terjadi dalam pelaksanaan pelayanan Surat Izin Usaha Perdagngan (SIUP) di
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Sidoarjo.
Penelitian ini dilatar belakangi dengan fenomena mal-administrasi yang merupakan
salah satu tantangan dalam menciptakan good governance. Mal-administrasi relatif
terjadi pada penyelenggaraan pelayanan publik, salah satunya di DPM-PTSP
Kabupeten Sidoarjo yang pada tahun tahun 2017 terdapat kasus pungutan liar
(pungli) disejumlah layanan izin salah satunya izin Surat Izin Usaha Perdagangan
(SIUP).
Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori bentuk maladministrasi
menurut Hendra Nurtjahyo yang terdiri dari 5 kriteria yaitu 1)
Ketepatan waktu, 2) Keberpihakan, 3) Kewenangan/kompetensi, 4) Sikap arogansi
dan 5) Korupsi Aktif. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan tipe
penelitian deskriptif. Teknik penentuan infoman yang digunakan adalah purposive
dimana informan yang dipilih merupakan pihak yang berperan penting dan
dianggap paling mengetahui dan memahami segala informasi terkait pelaksanaan
pelayanan Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP). Hasil penelitian ini menunjukkan
bahwa, pelaksanaan pelayanan SIUP di Dnas Penanaman Modal dan Pelayanan
Terpadu Satu Pintu Kabupaten Sidoarjo menggunakan sistem online, dan terbagi
menjadi 2 (dua) tahap yaitu 1) Pendaftaran dan input data serta 2) Verifikasi data
dan penerbitan SK. Pada tahap pendaftaran dan input data tidak terjadi tindakan
mal-administrasi namun pada tahap verifikasi data dan penerbitan SK (Surat
Keputusan) terjadi bentuk mal-administrasi terkait ketepatan waktu dan bentuk
mal-adminsitrasi terkait kewenangan/kompetensi yang dilakukan oleh pegawai
dalam melaksanakan pelayanan Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP). |
---|