PEMODELAN GENERALIZED POISSON REGRESSION (GPR) DALAM MENGATASI PELANGGARAN EQUIDISPERSI PADA REGRESI POISSON KASUS KUSTA DI KABUPATEN BANGKALAN 2016

• Main Author: ARDHA ISMA MAZIYAH, 101411131053
• Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
• Language: Indonesian; Indonesian
• Published: 2018
• Subjects: RA639-642 Transmission of disease
• Online Access: http://repository.unair.ac.id/76083/1/KKC%20KK%20FKM.314-18%20Maz%20p%20ABSTRAK.pdf; http://repository.unair.ac.id/76083/2/KKC%20KK%20FKM.314-18%20Maz%20p%20SKRIPSI.pdf; http://repository.unair.ac.id/76083/; http://lib.unair.ac.id
• Institution: Universitas Airlangga

Analisis regresi digunakan untuk menganalisis data variabel dependen yang berupa skala data kontinu. Namun, terkadang data variabel dependen yang akan dianalisis dapat berupa data diskrit. Model regresi poisson merupakan salah satu model regresi yang dapat digunakan untuk menganalisis hubungan antara variabel dependen yang berupa data diskrit dengan variabel independen yang berupa data diskrit, kontinu, kategorik atau campuran. Salah satu asumsi yang harus dipenuhi adalah asumsi equidispersi (nilai varian sama dengan nilai mean). Namun dalam analisisnya terkadang terjadi pelanggaran asumsi equidispersi yaitu terjadi overdispersi atau underdispersi. Metode alternatif yang dapat digunakan untuk mengatasi pelanggaran equidispersi adalah Generalized Poisson Regression. Jumlah kasus baru kusta di kabupaten Bangkalan merupakan salah satu contoh data diskrit. Penelitian bertujuan untuk memodelkan data dan untuk mengetahui faktor apa saja yang berpengaruh terhadap kasus baru kusta di kabupaten Bangkalan 2016 Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian non reaktif, yaitu jenis penelitian untuk data sekunder. Variabel independen yang diteliti diantaranya adalah Persentase Imunisasi BCG (X1), Persentase rumah tangga ber-PHBS (X2), Persentase rumah sehat (X3), Jumlah penduduk laki-laki (X4), dan Kepadatan penduduk (X5). Model yang dihasilkan dari Generalized Poisson Regression adalah