Pembangunan Persenjataan Nuklir Pakistan di tengah Sanksi Ekonomi oleh Amerika Serikat

Berbeda dari negara-negara berkembang pada umumnya yang lebih fokus mengembangkan perekonomian dan sektor-sektor lainnya, Pakistan merupakan salah satu diantara tiga negara berkembang, selain India dan Korea Utara, yang memilih jalur pengembangan persenjataan nuklir sebagai jalur pembangunan negaran...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Alexander Zulkarnaen Prawiro Dirjo, 07131123018
Format: Article PeerReviewed
Published: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik 2018
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/76240/
http://journal.unair.ac.id/JAHI@pembangunan-persenjataan-nuklir-pakistan-di-tengah-sanksi-ekonomi-oleh-amerika-serikat-article-12577-media-131-category-.html
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
id id-langga.76240
record_format dspace
spelling id-langga.762402018-12-06T11:05:54Z http://repository.unair.ac.id/76240/ Pembangunan Persenjataan Nuklir Pakistan di tengah Sanksi Ekonomi oleh Amerika Serikat Alexander Zulkarnaen Prawiro Dirjo, 07131123018 JZ5587-6009 International security. Disarmament. Global survival JZ6530 Humanitarian aspects of war Berbeda dari negara-negara berkembang pada umumnya yang lebih fokus mengembangkan perekonomian dan sektor-sektor lainnya, Pakistan merupakan salah satu diantara tiga negara berkembang, selain India dan Korea Utara, yang memilih jalur pengembangan persenjataan nuklir sebagai jalur pembangunan negaranya. Pembangunan fasilitas nuklir di Pakistan dimulai pada dekade 1960an sebagai respon terhadap kekalahan mereka di Perang Pakistan-India 1967. Kekalahan tersebut, ditambah dengan India yang kemudian memulai pembangunan fasilitas nuklir mereka, membuat Pakistan melakukan hal serupa. Dengan bantuan dari peneliti nuklir Pakistan yang diedukasi di Eropa, Pakistan memulai pembangunan persenjataan nuklir mereka. Uji coba nuklir Pakistan di tahun 1998 memantik reaksi keras dari dunia internasional. Hasilnya, Amerika Serikat, Jepang, dan Bank Dunia memberikan sanksi ekonomi bagi Pakistan. Tetapi, sanksi tersebut tidak mengurungkan niat Pakistan untuk membangun fasilitas persenjataan nuklir. Ini yang kemudian menjadi fokus analisis penulis dalam penelitian kali ini. Penulis menggunakan pendekatan persepsi ancaman dan nuclear deterrence sebagai pendekatan utama, dan berargumen bahwa persepsi ancaman Pakistan terhadap India dan persenjataan nuklir mereka, serta sentimen negatif yang melihat bahwa India sebagai musuh Pakistan, yang membuat Pakistan memilih untuk terus membangun persenjataan nuklir mereka, terlepas dari sanksi ekonomi yang dijatuhkan kepada mereka. Dari penelitian ini, penulis menemukan bahwa persepsi ancaman dari India yang membuat Pakistan bersikeras membangun persenjataan nuklir, terlepas dari sanksi yang diberikan oleh Amerika Serikat. Persenjataan nuklir yang dibangun tersebut merupakan bagian dari upaya Pakistan untuk mencapai nuclear deterrence dengan India dan mengimbangi ancaman dari India. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik 2018 Article PeerReviewed Alexander Zulkarnaen Prawiro Dirjo, 07131123018 (2018) Pembangunan Persenjataan Nuklir Pakistan di tengah Sanksi Ekonomi oleh Amerika Serikat. Jurnal Analisis Hubungan Internasional, 7 (2). pp. 41-51. ISSN 2302-8777 http://journal.unair.ac.id/JAHI@pembangunan-persenjataan-nuklir-pakistan-di-tengah-sanksi-ekonomi-oleh-amerika-serikat-article-12577-media-131-category-.html
institution Universitas Airlangga
building Universitas Airlangga Library
country Indonesia
collection UNAIR Repository
topic JZ5587-6009 International security. Disarmament. Global survival
JZ6530 Humanitarian aspects of war
spellingShingle JZ5587-6009 International security. Disarmament. Global survival
JZ6530 Humanitarian aspects of war
Alexander Zulkarnaen Prawiro Dirjo, 07131123018
Pembangunan Persenjataan Nuklir Pakistan di tengah Sanksi Ekonomi oleh Amerika Serikat
description Berbeda dari negara-negara berkembang pada umumnya yang lebih fokus mengembangkan perekonomian dan sektor-sektor lainnya, Pakistan merupakan salah satu diantara tiga negara berkembang, selain India dan Korea Utara, yang memilih jalur pengembangan persenjataan nuklir sebagai jalur pembangunan negaranya. Pembangunan fasilitas nuklir di Pakistan dimulai pada dekade 1960an sebagai respon terhadap kekalahan mereka di Perang Pakistan-India 1967. Kekalahan tersebut, ditambah dengan India yang kemudian memulai pembangunan fasilitas nuklir mereka, membuat Pakistan melakukan hal serupa. Dengan bantuan dari peneliti nuklir Pakistan yang diedukasi di Eropa, Pakistan memulai pembangunan persenjataan nuklir mereka. Uji coba nuklir Pakistan di tahun 1998 memantik reaksi keras dari dunia internasional. Hasilnya, Amerika Serikat, Jepang, dan Bank Dunia memberikan sanksi ekonomi bagi Pakistan. Tetapi, sanksi tersebut tidak mengurungkan niat Pakistan untuk membangun fasilitas persenjataan nuklir. Ini yang kemudian menjadi fokus analisis penulis dalam penelitian kali ini. Penulis menggunakan pendekatan persepsi ancaman dan nuclear deterrence sebagai pendekatan utama, dan berargumen bahwa persepsi ancaman Pakistan terhadap India dan persenjataan nuklir mereka, serta sentimen negatif yang melihat bahwa India sebagai musuh Pakistan, yang membuat Pakistan memilih untuk terus membangun persenjataan nuklir mereka, terlepas dari sanksi ekonomi yang dijatuhkan kepada mereka. Dari penelitian ini, penulis menemukan bahwa persepsi ancaman dari India yang membuat Pakistan bersikeras membangun persenjataan nuklir, terlepas dari sanksi yang diberikan oleh Amerika Serikat. Persenjataan nuklir yang dibangun tersebut merupakan bagian dari upaya Pakistan untuk mencapai nuclear deterrence dengan India dan mengimbangi ancaman dari India.
format Article
PeerReviewed
author Alexander Zulkarnaen Prawiro Dirjo, 07131123018
author_facet Alexander Zulkarnaen Prawiro Dirjo, 07131123018
author_sort Alexander Zulkarnaen Prawiro Dirjo, 07131123018
title Pembangunan Persenjataan Nuklir Pakistan di tengah Sanksi Ekonomi oleh Amerika Serikat
title_short Pembangunan Persenjataan Nuklir Pakistan di tengah Sanksi Ekonomi oleh Amerika Serikat
title_full Pembangunan Persenjataan Nuklir Pakistan di tengah Sanksi Ekonomi oleh Amerika Serikat
title_fullStr Pembangunan Persenjataan Nuklir Pakistan di tengah Sanksi Ekonomi oleh Amerika Serikat
title_full_unstemmed Pembangunan Persenjataan Nuklir Pakistan di tengah Sanksi Ekonomi oleh Amerika Serikat
title_sort pembangunan persenjataan nuklir pakistan di tengah sanksi ekonomi oleh amerika serikat
publisher Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
publishDate 2018
url http://repository.unair.ac.id/76240/
http://journal.unair.ac.id/JAHI@pembangunan-persenjataan-nuklir-pakistan-di-tengah-sanksi-ekonomi-oleh-amerika-serikat-article-12577-media-131-category-.html
_version_ 1681150571576295424