PENGARUH PENDIDIKAN GIZI TERHADAP PERILAKU SADAR GIZI IBU BALITA GIZI KURANG DI KELURAHAN SIDOTOPO, KECAMATAN SEMAMPIR, SURABAYA

• Main Author: SAMARA IKA SOEGENG PRAKOSO, 101411231018
• Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
• Language: Indonesian; Indonesian
• Published: 2018
• Subjects: LC65-67.68 Economic aspects of education; TX341-641 Nutrition. Foods and food supply
• Online Access: http://repository.unair.ac.id/76280/1/KKC%20KK%20FKM.GZ%2011%20-%2018%20Pra%20p-Abstrak.pdf; http://repository.unair.ac.id/76280/2/KKC%20KK%20FKM.GZ%2011%20-%2018%20Pra%20p.pdf; http://repository.unair.ac.id/76280/; http://lib.unair.ac.id
• Institution: Universitas Airlangga

Pemasalah gizi pada balita masih menjadi perhatian bagi sebagian besar negara berkembang karena implikasi jangka panjang yang ditimbulkan. Salah satu permasalahan gizi pada balita adalah gizi kurang. Untuk mengatasi permasalahan gizi tersebut tentunya pemerintah memiliki suatu upaya tersendiri salah satunya yaitu dengan membentuk suatu program Keluarga Sadar Gizi (Kadarzi). Akan tetapi prevalensi keluarga yang menerapkan perilaku Kadarzi di Kelurahan Sidotopo masih belum mencapai target nasional. Pendekatan yang dapat dilakukan untuk meningkatkan capaian target Kadarzi salah satunya adalah melalui pendidikan gizi. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis pengaruh pendidikan gizi terhadap perilaku sadar gizi ibu balita gizi kurang di Kelurahan Sidotopo, Kecamatan Semampir, Surabaya. Penelitian ini merupakan penelitian quasi experiment. Sebanyak 58 sampel ibu balita gizi kurang yang terdaftar di Posyandu dan tinggal di wilayah Kelurahan Sidotopo, Kecamatan Semampir, Surabaya terlibat dalam penelitian ini. Sampel dipilih secara simple random sampling dan dibagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok perlakuan dan kelompok kontrol. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara kuesioner. Data dianalisis menggunakan software SPSS for windows dengan uji independent t-test, paired t-test, dan wilcoxon signed rank test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan selisih yang signifikan pada pengetahuan (p=0,023), self-efficacy, outcome expectations (p<0,001), goal setting (p=0,003), dan perilaku Kadarzi (p=0,012) setelah diberi intervensi pendidikan gizi. Diketahui bahwa kenaikan rata-rata pengetahuan, selfefficacy, outcome expectations, goal setting, dan perilaku Kadarzi pada kelompok perlakuan lebih tinggi daripada kelompok kontrol. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pendidikan gizi berbasis social cognitive theory dapat meningkatkan pengetahuan, self-efficacy, outcome expectations, goal setting, dan perilaku Kadarzi ibu balita. Saran untuk penelitian selanjutnya adalah mempertimbangkan atau menganalisis faktor sosioekonomi keluarga sebagai salah satu faktor yang mungkin dapat mempengaruhi perilaku Kadarzi ibu balita.