PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL SEBAGAI SARANA DISEMINASI INFORMASI MENGENAI AUTISME (STUDI KASUS PADA ORGANISASI RUMAH AUTIS)
Penelitian ini membahas penggunaan media sosial sebagai sarana diseminasi informasi mengenai autisme yang dilakukan oleh organisasi Rumah Autis. Autisme merupakan fenomena sosial yang hingga saat ini keberadaannya masih banyak ditemui namun kurang disadari. Kajian pustaka yang digunakan dalam me...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | Indonesian Indonesian Indonesian |
Published: |
2018
|
Subjects: | |
Online Access: | http://repository.unair.ac.id/78116/1/ABSTRAK_Fis.K.104%2018%20Ham%20p.pdf http://repository.unair.ac.id/78116/2/FULLTEXT_Fis.K.104%2018%20Ham%20p.pdf http://repository.unair.ac.id/78116/3/JURNAL_Fis.K.104%2018%20Ham%20p.pdf http://repository.unair.ac.id/78116/ http://lib.unair.ac.id |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | Indonesian Indonesian Indonesian |
Summary: | Penelitian ini membahas penggunaan media sosial sebagai sarana
diseminasi informasi mengenai autisme yang dilakukan oleh organisasi Rumah
Autis. Autisme merupakan fenomena sosial yang hingga saat ini keberadaannya
masih banyak ditemui namun kurang disadari. Kajian pustaka yang digunakan
dalam mendukung analisis penulis meliputi media sosial, diseminasi informasi,
online media activism serta autisme. Penulis menggunakan metode studi kasus
dengan pendekatan kualitatif dan tipe penelitian deskriptif. Data dikumpulkan
melalui wawancara mendalam dengan beberapa anggota pengurus Rumah Autis
dan orangtua murid. Penulis juga mengumpulkan data terkait melalui pemantauan
terhadap media sosial Rumah Autis, juga melalui dokumen terkait penelitian.
Penulis menemukan bahwa penggunaan media sosial sebagai sarana
diseminasi informasi Rumah Autis dilakukan dengan menyebarkan informasi
guna meningkatkan kesadaran masyarakat yang masih asing dengan keberadaan
autisme. Penyebaran informasi juga dilakukan guna membangun kesadaran
masyarakat yang memiliki keterkaitan dengan penyandang autisme mengenai hakhak
dan pengetahuan mengenai mereka. Selain itu, Rumah Autis juga melakukan
mobilisasi melalui media sosial dengan menyebarkan ajakan untuk mengikuti aksi
offline serta juga melalui self-mediation yang dilakukan dengan menyebarkan
pernyataan, serta dokumentasi aksi langsung yang telah atau tengah dilakukan
melalui media sosial mereka. Rumah Autis juga memanfaatkan beberapa fitur
yang disuguhkan oleh media sosial dalam melakukan aktivitas online nya. |
---|