Sanitasi dan Hygiene pada Pengalengan Daging Rajungan (Portunnus pelagicus) di PT Pan Putra Samudra, Kabupaten Rembang, Provinsi Jawa Tengah
Rajungan kaleng merupakan produk hasil perikanan yang diolah dengan cara pengalengan dalam suatu wadah hermetis dan dilakukan pasteurisasi untuk mengurangi bakteri patogen atau pembusuk. Produk olahan rajungan membutuhkan proses produksi yang terjamin secara sanitasi dan hygiene, hal ini dilakukan s...
Saved in:
| Main Author: | |
|---|---|
| Format: | Other NonPeerReviewed |
| Language: | Indonesian Indonesian |
| Published: |
Fakultas Perikanan dan Kelautan
2018
|
| Subjects: | |
| Online Access: | http://repository.unair.ac.id/78456/1/PKL.PK.BP.%20171-18%20Rah%20s%20Abstrak.pdf http://repository.unair.ac.id/78456/2/PKL.PK.BP.%20171-18%20Rah%20s.pdf http://repository.unair.ac.id/78456/ http://lib.unair.ac.id |
| Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
| Institution: | Universitas Airlangga |
| Language: | Indonesian Indonesian |
| Summary: | Rajungan kaleng merupakan produk hasil perikanan yang diolah dengan cara pengalengan dalam suatu wadah hermetis dan dilakukan pasteurisasi untuk mengurangi bakteri patogen atau pembusuk. Produk olahan rajungan membutuhkan proses produksi yang terjamin secara sanitasi dan hygiene, hal ini dilakukan supaya kualitas produk yang dihasilkan terjamin kelayakan dan kesehatannya serta dapat meningkatkan kepercayaan konsumen. Sanitasi dan hygiene dalam industri pangan terutama yang bergerak dibidang pengolahan hasil perikanan harus mencakup cara kerja yang bersih dan aseptic supaya tidak berdampak buruk terhadap produk olahan yang dihasilkan. Tujuan Praktek Kerja Lapang ini adalah untuk memperoleh pengalaman dan pengetahuan terutama pada proses pengalengan rajungan dan bagaimana penerapan sanitasi dan hygiene yang ada di PT Pan Putra Samudra, Rembang, Jawa Tengah.
Penerapan sanitasi dan hygiene sangat penting dilakukan untuk menjamin kualitas produk karena penerapan sanitasi dan hygiene dapat mempengaruhi hasil akhir dari produk yang akan dipasarkan. Penerapan sanitasi dan hygiene bertujuan untuk meminimalisir penyebab terjadinya kontaminasi silang antara produk dengan mikroorganisme. Penerapan sanitasi dan hygiene yang dilakukan di PT Pan Putra Samudra meliputi pengadaan bahan baku dan bahan tambahan, sanitasi air dan es, sanitasi mesin dan peralatan produksi, pencegahan kontaminasi silang pada tahapan produksi, sanitasi ruang produksi dan lingkungan industri, sanitasi bahan kimia (desinfectan), personal hygiene, pengendaian hama, serta penanganan limbah industri.
Evaluasi sanitasi dan hygiene sangat penting dilakukan untuk menjaga keefektifan sistem sanitasi dan hygiene yang diterapkan dalam menjaga dan menjamin keamanan produk. Evaluasi sanitasi dan hygiene di PT Pan Putra Samudra dilakukan setiap satu bulan sekali. |
|---|