LATIHAN DAYA TAHAN PADA PENDERITA PENYAKIT PARU OBSTRUKTIF KRONIK
Penyakit paru obstruktif kronik (PPOK) merupakan kondisi paru kronis, yang disebabkan terhalangnya aliran udara dalam saluran pernafasan pada saluran pernapasan bagian bawah dan mengakibatkan terganggunya ventilasi pernafasan dan pertukaran gas dengan karakteristik keterbatasan saluran napas yan...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | Indonesian Indonesian |
Published: |
2018
|
Subjects: | |
Online Access: | http://repository.unair.ac.id/78918/1/FV%20FST%2009%2018%20Pra%20L%20-%20ABSTRAK.pdf http://repository.unair.ac.id/78918/2/FV%20FST%2009%2018%20Pra%20L%20-%20FULLTEXT.pdf http://repository.unair.ac.id/78918/ http://www.lib.unair.ac.id |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | Indonesian Indonesian |
id |
id-langga.78918 |
---|---|
record_format |
dspace |
spelling |
id-langga.789182019-01-18T01:10:41Z http://repository.unair.ac.id/78918/ LATIHAN DAYA TAHAN PADA PENDERITA PENYAKIT PARU OBSTRUKTIF KRONIK LORRAINE PRAHADIPTA, 151510213010 RC475-489 Therapeutics. Psychotherapy RM930-931 Rehabilitation therapy Penyakit paru obstruktif kronik (PPOK) merupakan kondisi paru kronis, yang disebabkan terhalangnya aliran udara dalam saluran pernafasan pada saluran pernapasan bagian bawah dan mengakibatkan terganggunya ventilasi pernafasan dan pertukaran gas dengan karakteristik keterbatasan saluran napas yang tidak sepenuhnya reversible. Bronkitis kronik dan emfisema masuk ke dalam kategori PPOK. Bronkitis kronik dan emfisema kenyataannya dapat dialami oleh pasien secara bersamaan. Tanda dan gejala yang umum terjadi pada PPOK adalah batuk, dyspnea, sianosis, nyeri dada, perubahan bentuk dada, penurunan mobilititas toraks dan tampak adanya clumbing finger dan terdapat edema pulmonal. Pasien dengan PPOK lanjut mengalami penurunan daya tahan, sehingga membatasi aktivitas hidup sehari-hari. Program fisioterapi utama yang dilakukan untuk meningkatkan daya tahan adalah dengan latihan aerobik. Tujuan latihan aerobik adalah meningkatan kinerja latihan submaksimal secara klinis dengan efek variabel pada kapasitas latihan maksimal. 2018 Thesis NonPeerReviewed text id http://repository.unair.ac.id/78918/1/FV%20FST%2009%2018%20Pra%20L%20-%20ABSTRAK.pdf text id http://repository.unair.ac.id/78918/2/FV%20FST%2009%2018%20Pra%20L%20-%20FULLTEXT.pdf LORRAINE PRAHADIPTA, 151510213010 (2018) LATIHAN DAYA TAHAN PADA PENDERITA PENYAKIT PARU OBSTRUKTIF KRONIK. Tugas Akhir D3 thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA. http://www.lib.unair.ac.id |
institution |
Universitas Airlangga |
building |
Universitas Airlangga Library |
country |
Indonesia |
collection |
UNAIR Repository |
language |
Indonesian Indonesian |
topic |
RC475-489 Therapeutics. Psychotherapy RM930-931 Rehabilitation therapy |
spellingShingle |
RC475-489 Therapeutics. Psychotherapy RM930-931 Rehabilitation therapy LORRAINE PRAHADIPTA, 151510213010 LATIHAN DAYA TAHAN PADA PENDERITA PENYAKIT PARU OBSTRUKTIF KRONIK |
description |
Penyakit paru obstruktif kronik (PPOK) merupakan kondisi paru kronis,
yang disebabkan terhalangnya aliran udara dalam saluran pernafasan
pada saluran pernapasan bagian bawah dan mengakibatkan
terganggunya ventilasi pernafasan dan pertukaran gas dengan
karakteristik keterbatasan saluran napas yang tidak sepenuhnya
reversible. Bronkitis kronik dan emfisema masuk ke dalam kategori PPOK.
Bronkitis kronik dan emfisema kenyataannya dapat dialami oleh pasien
secara bersamaan. Tanda dan gejala yang umum terjadi pada PPOK
adalah batuk, dyspnea, sianosis, nyeri dada, perubahan bentuk dada,
penurunan mobilititas toraks dan tampak adanya clumbing finger dan
terdapat edema pulmonal. Pasien dengan PPOK lanjut mengalami
penurunan daya tahan, sehingga membatasi aktivitas hidup sehari-hari.
Program fisioterapi utama yang dilakukan untuk meningkatkan daya tahan
adalah dengan latihan aerobik. Tujuan latihan aerobik adalah
meningkatan kinerja latihan submaksimal secara klinis dengan efek
variabel pada kapasitas latihan maksimal. |
format |
Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
author |
LORRAINE PRAHADIPTA, 151510213010 |
author_facet |
LORRAINE PRAHADIPTA, 151510213010 |
author_sort |
LORRAINE PRAHADIPTA, 151510213010 |
title |
LATIHAN DAYA TAHAN PADA PENDERITA PENYAKIT PARU OBSTRUKTIF KRONIK |
title_short |
LATIHAN DAYA TAHAN PADA PENDERITA PENYAKIT PARU OBSTRUKTIF KRONIK |
title_full |
LATIHAN DAYA TAHAN PADA PENDERITA PENYAKIT PARU OBSTRUKTIF KRONIK |
title_fullStr |
LATIHAN DAYA TAHAN PADA PENDERITA PENYAKIT PARU OBSTRUKTIF KRONIK |
title_full_unstemmed |
LATIHAN DAYA TAHAN PADA PENDERITA PENYAKIT PARU OBSTRUKTIF KRONIK |
title_sort |
latihan daya tahan pada penderita penyakit paru obstruktif kronik |
publishDate |
2018 |
url |
http://repository.unair.ac.id/78918/1/FV%20FST%2009%2018%20Pra%20L%20-%20ABSTRAK.pdf http://repository.unair.ac.id/78918/2/FV%20FST%2009%2018%20Pra%20L%20-%20FULLTEXT.pdf http://repository.unair.ac.id/78918/ http://www.lib.unair.ac.id |
_version_ |
1681151025669472256 |