INDUSTRI MINUMAN DI SURABAYA TAHUN 1923-1959
Penelitian ini membahas mengenai perkembangan yang dialami oleh industri minuman tersebut dari awal mula munculnya hingga masa nasionalisasi dengan rentang tahun 1923-1959 di kota Surabaya. Penelitian ini menggunakan metode penulisan sejarah meliputi pengumpulan data (heuristik), kritik sumber,...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | English English |
Published: |
2018
|
Subjects: | |
Online Access: | http://repository.unair.ac.id/79047/1/abstrak.pdf http://repository.unair.ac.id/79047/2/full%20text.pdf http://repository.unair.ac.id/79047/ http://lib.unair.ac.id |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | English English |
Summary: | Penelitian ini membahas mengenai perkembangan yang dialami oleh
industri minuman tersebut dari awal mula munculnya hingga masa nasionalisasi
dengan rentang tahun 1923-1959 di kota Surabaya. Penelitian ini menggunakan
metode penulisan sejarah meliputi pengumpulan data (heuristik), kritik sumber,
interpretasi, dan historiografi. Data yang digunakan dalam penelitan adalah
arsip-arsip dari Peraturan Pemerintah, Lembar Negara Republik Indonesia, surat
kabar yang diterbitkan sejaman, dan buku-buku sebagai penunjang penulisan.
Pada masa kolonial, konsumsi sirup di Surabaya cukup diperhitungkan,
mengingat telah dibuat peraturan pembuatan sirup oleh pemerintahan kota
Surabaya. Salah satu strategi penjualan sirup dan limun yang di produksi di
Surabaya melalui promosi iklan media cetak. Hasil penelitian ini menunjukkan
bahwa kehadiran industri di Surabaya dijadikan sebagai pemenuhan kebutuhan
minuman dingin serta gaya hidup orang-orang Eropa, sehingga kemudian
banyak orang yang mendirikan pabrik sirup milik orang-orang Belanda maupun
pabrik limun milik orang-orang Tionghoa yang ada di Surabaya. Salah satu
perusahaan sirup tersebut telah mengalami pengalihan kekuasaan yang
disebabkan oleh pergantian kekuasaan di Indonesia dari pemerintah Kolonial,
hingga perusahaan dinasionalisasi oleh pemerintah Indonesia |
---|