KOORDINASI ANTAR INSTANSI DALAM INOVASI LAYANAN PENGADUAN DARURAT COMMAND CENTER 112 DI KOTA SURABAYA

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan koordinasi antar instansi dalam layanan pengaduan darurat Command Center 112 Kota Surabaya dan mendeskripsikan faktor-faktor yang mempengaruhi pelaksanan koordinasi tersebut. Command Center 112 merupakan sebuah inovasi layanan pengaduan kejadian dar...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: NUR ANISA SETIAWATI, 071411131005
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:English
Indonesian
Published: 2018
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/79292/1/ABSTRAK_Fis.AN.98%2018%20Set%20k.pdf
http://repository.unair.ac.id/79292/2/FULLTEXT_Fis.AN.98%2018%20Set%20k.pdf
http://repository.unair.ac.id/79292/
http://www.lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: English
Indonesian
Description
Summary:Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan koordinasi antar instansi dalam layanan pengaduan darurat Command Center 112 Kota Surabaya dan mendeskripsikan faktor-faktor yang mempengaruhi pelaksanan koordinasi tersebut. Command Center 112 merupakan sebuah inovasi layanan pengaduan kejadian daruratan sebagai upaya peningkatan pelayanan publik yang dilakukan oleh pemerintah Kota Surabaya untuk mempercepat penanganan masalah kejadian kedaruratan. Untuk mendeskripsikan koordinasi antar instansi dalam inovasi layanan pengaduan Command Center 112 di Kota Surabaya, teori yang digunakan adalah teori koordinasi horizontal menurut Winardi yang terdiri dari 4 elemen yaitu departementalisasi matriks, pembentukan tim-tim fungsional, satuan-satuan tugas dan personil penghubung. Sedangkan untuk mendeskripsikan faktor-faktor yang mempengaruhi koordinasi antar instansi menggunkan teori Hasibuan yang terdiri dari kesatuan tindakan, komunikasi, pembagaian kerja, dan displin. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan tipe penelitian deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan koordinasi antar instansi terkait sudah koordinatif. Berdasarkan temuan di lapangan bahwa pertama, secara bentuk koordinasi antar instansi pada layanan pengaduan darurat Command Center 112 di Kota Surabaya yaitu koordinasi horizontal. Hal ini dilihat dari 4 elemen koodinasi horizontal, 2 elemen tim-tim fungsional dan personil penghubung sudah diterapkan, namun demikian masih ada 2 elemen belum diterapkan yaitu departementalisasi matriks dan satuan-satuan tugas, karena inovasi Command Center 112 belum memerlukan struktur organisasi dan petugas Command Center sudah mencakup keseluruhan dalam penanganan kejadian darurat. Kedua, faktorfaktor yang mempengaruhi pelaksanaan koordinasi antar instansi terkait, keempat faktor yang terdiri dari kesatuan tindakan, komunikasi, pembagian kerja, dan disiplin sudah terlaksana dengan baik.