INOVASI PELAYANAN PUBLIK MELALUI COMMAND CENTER 112 DALAM MENANGANI PENGADUAN MASYARAKAT DI BADAN PENANGGULANGGAN BENCANA DAN PERLINDUNGAN MASYARAKAT (BPB LINMAS) KOTA SURABAYA

Skripsi ini menggambarkan tentang bagaimana inovasi pelayanan publik melalui Command Center 112 dalam menangani pengaduan masyarakat di Badan Penanggulanggan Bencana Dan Perlindungan Masyarakat (BPB LINMAS) Kota Surabaya dalam memberikan layanan keamanan dan perlindungan adanya bencana maupun keadaa...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: ALIF FAJARRIA ANNISA SHODIQIEN, 071411131074
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Indonesian
Published: 2018
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/79307/1/ABSTRAK_Fis.AN.104%2018%20Sho%20i.pdf
http://repository.unair.ac.id/79307/2/FULLTEXT_Fis.AN.104%2018%20Sho%20i.pdf
http://repository.unair.ac.id/79307/
http://www.lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Indonesian
Description
Summary:Skripsi ini menggambarkan tentang bagaimana inovasi pelayanan publik melalui Command Center 112 dalam menangani pengaduan masyarakat di Badan Penanggulanggan Bencana Dan Perlindungan Masyarakat (BPB LINMAS) Kota Surabaya dalam memberikan layanan keamanan dan perlindungan adanya bencana maupun keadaan darurat lainnya dari masyarakat. Berdasarkan latar belakang masalah, maka rumusan permasalahan yang akan dijawab dalam penelitian ini adalah bagaimana inovasi serta apa saja faktor pendorong dan penghambat inovasi Pelayanan Publik Melalui Command Center 112 dalam menangani Pengaduan Masyarakat di Badan Penanggulangan Bencana dan Perlindungan Masyarakat (BPB LINMAS) Kota Surabaya? Teori yang digunakan adalah teori Rogers terkait karakteristik/atribut inovasi yang meliputi Relative Advantage (Keuntungan Relatif), Compatibility (Kesesuaian), Complexity (Kerumitan), Triability (Kemungkinan dicoba), Observability (Kemudahan diamati). Serta faktor pendorong dan penghambat inovasi dari Mulgan & Albury. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif dengan tipe penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan teknik observasi, wawancara, dokumentasi penelitian. Teknik penentuan informan dilakukan secara purposive dan snowball. Sedangkan teknik analisis data dilakukan dengan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Kemudian untuk menguji pemeriksaan keabsahan data melalui teknik triangulasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: Inovasi Command Center 112 Kota Surabaya dikategorikan sebagai pelayanan terpadu satu pintu (One Stop Service) yang diselenggrakan dalam satu ruang kendali darurat atau disebut Command Center Room Kota Surabaya, dinas-dinas atau OPD yang berbeda disinergikan dalam satu ruangan untuk menerima laporan masyarakat dan memantau kondisi kota. Dalam penerapannya, Inovasi Pelayanan Pengaduan Masyarakat Command Center 112 Kota Surabaya telah berhasil diterapkan di Kota Surabaya, dan telah mendapatkan berbagai penghargaan, serta pantas menjadi plot percontohan nasional karena keberhasilannya dalam mengatasi berbagai hal yang terjadi di Kota Surabaya.