Analisis Kebijakan Makroprudensial dan Kebijakan Moneter Terhadap Pertumbuhan Kredit pada Subkelompok Negara Berpendapatan Tinggi, Menengah, dan Rendah

Pertumbuhan kredit yang berlebihan akan mengarahkan pada krisis keuangan seperti yang terjadi pada dekade sebelumnya, dimana hal ini akan menganggu stabilitas sistem keuangan serta perekonomian pada subkelompok negara berpendapatan tinggi, menengah, dan rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengana...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Oktavia Dewi Rizka Alam, 041511133152
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Indonesian
Published: 2019
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/80241/1/KKB%20KK2%20C%2015-19%20Ala%20a%20abstrak.pdf
http://repository.unair.ac.id/80241/2/KKB%20KK2%20C%2015-19%20Ala%20a.pdf
http://repository.unair.ac.id/80241/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Indonesian
id id-langga.80241
record_format dspace
spelling id-langga.802412019-02-28T01:38:29Z http://repository.unair.ac.id/80241/ Analisis Kebijakan Makroprudensial dan Kebijakan Moneter Terhadap Pertumbuhan Kredit pada Subkelompok Negara Berpendapatan Tinggi, Menengah, dan Rendah Oktavia Dewi Rizka Alam, 041511133152 HG3691-3769 Credit. Debt. Loans HG4501-6051 Investment, capital formation, speculation Pertumbuhan kredit yang berlebihan akan mengarahkan pada krisis keuangan seperti yang terjadi pada dekade sebelumnya, dimana hal ini akan menganggu stabilitas sistem keuangan serta perekonomian pada subkelompok negara berpendapatan tinggi, menengah, dan rendah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penggunaan kebijakan makroprudensial dan kebijakan moneter dalam mitigasi risiko yang terjadi akibat pertumbuhan kredit yang berlebihan dengan menggunakan data pada 114 negara yang terbagi dalam subkelompok negara high income, middle income, dan low income dalam periode 2002-2017 dengan menggunakan metode Generalized Method of Moment (GMM) atau panel dinamis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan kebijakan makroprudensial dan moneter pada subkelompok negara berpendapatan tinggi, berpengaruh secara signifikan terhadap penurunan pertumbuhan kredit, namun pada subkelompok negara berpendapatan menengah dan rendah kebijakan makroprudensial dan kebijakan moneter berjalan secara berlawanan. Penggunaan kebijakan makroprudensial lebih efektif digunakan pada keseluruhan negara dalam mengurangi pertumbuhan kredit. 2019 Thesis NonPeerReviewed text id http://repository.unair.ac.id/80241/1/KKB%20KK2%20C%2015-19%20Ala%20a%20abstrak.pdf text id http://repository.unair.ac.id/80241/2/KKB%20KK2%20C%2015-19%20Ala%20a.pdf Oktavia Dewi Rizka Alam, 041511133152 (2019) Analisis Kebijakan Makroprudensial dan Kebijakan Moneter Terhadap Pertumbuhan Kredit pada Subkelompok Negara Berpendapatan Tinggi, Menengah, dan Rendah. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA. http://lib.unair.ac.id
institution Universitas Airlangga
building Universitas Airlangga Library
country Indonesia
collection UNAIR Repository
language Indonesian
Indonesian
topic HG3691-3769 Credit. Debt. Loans
HG4501-6051 Investment, capital formation, speculation
spellingShingle HG3691-3769 Credit. Debt. Loans
HG4501-6051 Investment, capital formation, speculation
Oktavia Dewi Rizka Alam, 041511133152
Analisis Kebijakan Makroprudensial dan Kebijakan Moneter Terhadap Pertumbuhan Kredit pada Subkelompok Negara Berpendapatan Tinggi, Menengah, dan Rendah
description Pertumbuhan kredit yang berlebihan akan mengarahkan pada krisis keuangan seperti yang terjadi pada dekade sebelumnya, dimana hal ini akan menganggu stabilitas sistem keuangan serta perekonomian pada subkelompok negara berpendapatan tinggi, menengah, dan rendah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penggunaan kebijakan makroprudensial dan kebijakan moneter dalam mitigasi risiko yang terjadi akibat pertumbuhan kredit yang berlebihan dengan menggunakan data pada 114 negara yang terbagi dalam subkelompok negara high income, middle income, dan low income dalam periode 2002-2017 dengan menggunakan metode Generalized Method of Moment (GMM) atau panel dinamis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan kebijakan makroprudensial dan moneter pada subkelompok negara berpendapatan tinggi, berpengaruh secara signifikan terhadap penurunan pertumbuhan kredit, namun pada subkelompok negara berpendapatan menengah dan rendah kebijakan makroprudensial dan kebijakan moneter berjalan secara berlawanan. Penggunaan kebijakan makroprudensial lebih efektif digunakan pada keseluruhan negara dalam mengurangi pertumbuhan kredit.
format Theses and Dissertations
NonPeerReviewed
author Oktavia Dewi Rizka Alam, 041511133152
author_facet Oktavia Dewi Rizka Alam, 041511133152
author_sort Oktavia Dewi Rizka Alam, 041511133152
title Analisis Kebijakan Makroprudensial dan Kebijakan Moneter Terhadap Pertumbuhan Kredit pada Subkelompok Negara Berpendapatan Tinggi, Menengah, dan Rendah
title_short Analisis Kebijakan Makroprudensial dan Kebijakan Moneter Terhadap Pertumbuhan Kredit pada Subkelompok Negara Berpendapatan Tinggi, Menengah, dan Rendah
title_full Analisis Kebijakan Makroprudensial dan Kebijakan Moneter Terhadap Pertumbuhan Kredit pada Subkelompok Negara Berpendapatan Tinggi, Menengah, dan Rendah
title_fullStr Analisis Kebijakan Makroprudensial dan Kebijakan Moneter Terhadap Pertumbuhan Kredit pada Subkelompok Negara Berpendapatan Tinggi, Menengah, dan Rendah
title_full_unstemmed Analisis Kebijakan Makroprudensial dan Kebijakan Moneter Terhadap Pertumbuhan Kredit pada Subkelompok Negara Berpendapatan Tinggi, Menengah, dan Rendah
title_sort analisis kebijakan makroprudensial dan kebijakan moneter terhadap pertumbuhan kredit pada subkelompok negara berpendapatan tinggi, menengah, dan rendah
publishDate 2019
url http://repository.unair.ac.id/80241/1/KKB%20KK2%20C%2015-19%20Ala%20a%20abstrak.pdf
http://repository.unair.ac.id/80241/2/KKB%20KK2%20C%2015-19%20Ala%20a.pdf
http://repository.unair.ac.id/80241/
http://lib.unair.ac.id
_version_ 1681151242383917056