PENGADILAN SEBAGAI SUBYEK HUKUM PELAPOR DAN KORBAN DALAM CONTEMPT OF COURT
Contempt of Court merupakan suatu isu hangat yang cukup sering diperbincangkan dalam dunia penegakkan hukum di Indonesia. Contempt of Court merupakan suatu tindakan yang dapat merongrong wibawa pengadilan yang dilakukan secara langsung dan tidak langsung. Di Indonesia pengertian mengenai Contempt...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | Indonesian Indonesian |
Published: |
2019
|
Subjects: | |
Online Access: | http://repository.unair.ac.id/80326/1/KKB%20KK-2%20FH.81-19%20Sih%20p%20ABSTRAK.pdf http://repository.unair.ac.id/80326/2/KKB%20KK-2%20FH.81-19%20Sih%20p%20SKRIPSI.pdf http://repository.unair.ac.id/80326/ http://lib.unair.ac.id |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | Indonesian Indonesian |
id |
id-langga.80326 |
---|---|
record_format |
dspace |
spelling |
id-langga.803262019-02-20T09:43:57Z http://repository.unair.ac.id/80326/ PENGADILAN SEBAGAI SUBYEK HUKUM PELAPOR DAN KORBAN DALAM CONTEMPT OF COURT FRANSISKUS LEONARDO R SIHOLE, 031511133187 K2110-2155 Court organization and procedure Contempt of Court merupakan suatu isu hangat yang cukup sering diperbincangkan dalam dunia penegakkan hukum di Indonesia. Contempt of Court merupakan suatu tindakan yang dapat merongrong wibawa pengadilan yang dilakukan secara langsung dan tidak langsung. Di Indonesia pengertian mengenai Contempt of Court secara resmi diakui legitimasinya sejak lahirnya Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1985 Tentang Mahkamah Agung, yang diamanatkan dalam penjelasan umum butir 4 alinea ke 4. Pengaturan mengenai Contempt of Court dapat ditemukan dalam beberapa pasal di Kitab Undang-Undang Hukum Pidana. Namun banyak ahli mengatakan bahwa pengaturan dalam Kitab Undang-Undang Hukum Pidana tersebut tidak cukup dalam mewadahi delik-delik Contempt of Court dan juga dalam praktek beracaranya. Hal ini dibuktikan dengan terdapatnya RUU Contempt of Court dalam daftar Program Legislasi Nasional (Prolegnas) tahun 2015-2019. Karena delik Contempt of Court yang dapat digolongkan sebagai delik khusus membutuhkan sistem yang khusus pula agar tidak menyimpangi asas-asas hukum pidana dan hukum acara pidana. 2019 Thesis NonPeerReviewed text id http://repository.unair.ac.id/80326/1/KKB%20KK-2%20FH.81-19%20Sih%20p%20ABSTRAK.pdf text id http://repository.unair.ac.id/80326/2/KKB%20KK-2%20FH.81-19%20Sih%20p%20SKRIPSI.pdf FRANSISKUS LEONARDO R SIHOLE, 031511133187 (2019) PENGADILAN SEBAGAI SUBYEK HUKUM PELAPOR DAN KORBAN DALAM CONTEMPT OF COURT. Skripsi thesis, Universitas Airlangga. http://lib.unair.ac.id |
institution |
Universitas Airlangga |
building |
Universitas Airlangga Library |
country |
Indonesia |
collection |
UNAIR Repository |
language |
Indonesian Indonesian |
topic |
K2110-2155 Court organization and procedure |
spellingShingle |
K2110-2155 Court organization and procedure FRANSISKUS LEONARDO R SIHOLE, 031511133187 PENGADILAN SEBAGAI SUBYEK HUKUM PELAPOR DAN KORBAN DALAM CONTEMPT OF COURT |
description |
Contempt of Court merupakan suatu isu hangat yang cukup sering diperbincangkan
dalam dunia penegakkan hukum di Indonesia. Contempt of Court merupakan suatu
tindakan yang dapat merongrong wibawa pengadilan yang dilakukan secara langsung
dan tidak langsung. Di Indonesia pengertian mengenai Contempt of Court secara resmi
diakui legitimasinya sejak lahirnya Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1985 Tentang
Mahkamah Agung, yang diamanatkan dalam penjelasan umum butir 4 alinea ke 4.
Pengaturan mengenai Contempt of Court dapat ditemukan dalam beberapa pasal di
Kitab Undang-Undang Hukum Pidana. Namun banyak ahli mengatakan bahwa
pengaturan dalam Kitab Undang-Undang Hukum Pidana tersebut tidak cukup dalam
mewadahi delik-delik Contempt of Court dan juga dalam praktek beracaranya. Hal ini
dibuktikan dengan terdapatnya RUU Contempt of Court dalam daftar Program
Legislasi Nasional (Prolegnas) tahun 2015-2019. Karena delik Contempt of Court yang
dapat digolongkan sebagai delik khusus membutuhkan sistem yang khusus pula agar
tidak menyimpangi asas-asas hukum pidana dan hukum acara pidana. |
format |
Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
author |
FRANSISKUS LEONARDO R SIHOLE, 031511133187 |
author_facet |
FRANSISKUS LEONARDO R SIHOLE, 031511133187 |
author_sort |
FRANSISKUS LEONARDO R SIHOLE, 031511133187 |
title |
PENGADILAN SEBAGAI SUBYEK HUKUM PELAPOR DAN KORBAN DALAM CONTEMPT OF COURT |
title_short |
PENGADILAN SEBAGAI SUBYEK HUKUM PELAPOR DAN KORBAN DALAM CONTEMPT OF COURT |
title_full |
PENGADILAN SEBAGAI SUBYEK HUKUM PELAPOR DAN KORBAN DALAM CONTEMPT OF COURT |
title_fullStr |
PENGADILAN SEBAGAI SUBYEK HUKUM PELAPOR DAN KORBAN DALAM CONTEMPT OF COURT |
title_full_unstemmed |
PENGADILAN SEBAGAI SUBYEK HUKUM PELAPOR DAN KORBAN DALAM CONTEMPT OF COURT |
title_sort |
pengadilan sebagai subyek hukum pelapor dan korban dalam contempt of court |
publishDate |
2019 |
url |
http://repository.unair.ac.id/80326/1/KKB%20KK-2%20FH.81-19%20Sih%20p%20ABSTRAK.pdf http://repository.unair.ac.id/80326/2/KKB%20KK-2%20FH.81-19%20Sih%20p%20SKRIPSI.pdf http://repository.unair.ac.id/80326/ http://lib.unair.ac.id |
_version_ |
1681151256403378176 |