Analisa Kualitas Informasi Surabaya Single Window (SSW) Di UPTSA Kota Surabaya

• Main Author: Ilham Dwi Budiadi, 071311633102
• Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
• Language: Indonesian
• Published: 2018
• Subjects: QA299.6-433 Analysis; TS156 Quality control and management
• Online Access: http://repository.unair.ac.id/80483/1/ABSTRAK_Fis.IIP.66%2018%20Bud%20a.pdf; http://repository.unair.ac.id/80483/; http://lib.unair.ac.id
• Institution: Universitas Airlangga

Kehadiran informasi dan komunikasi memungkinkan untuk memperoleh informasi dari berbagai tempat yang jauh sekalipun dalam waktu yang sangat singkat dengan biaya yang murah. Teknologi informasi dan komunikasi terus berkembang dan cenderung mempengaruhi segenap elemen dari kehidupan, termasuk dari bidang pelayanan yang kini semakin banyak ditawarkan oleh pelayanan publik. Pelayanan publik oleh birokrasi publik merupakan salah satu perwujudan dari fungsi nyata dari kinerja pemerintah untuk masyarakat. Pelayanan publik oleh birokrasi publik dimaksudkan untuk mensejahterakan masyarakat dari suatu negara,Pemberian pelayanan publik oleh aparatur pemerintah kepada masyarakat sebenarnya merupakan implikasi dari fungsi aparat negara sebagai pelayan masyarakat. Kota Surabaya, yang masuk ke berbagai lembaga pemerintah yang disitu menyoroti pelayanan publik. Proses dalam sebuah pemerintahan tak dapat dilepaskan dari masyarakat, yakni partisipasi yang merupakan perwujudan dari berubahnya paradigma mengenai peran masyarakat dalam pembangunan. Untuk dapat meningkatkan pelayanan di sebuah organisasi maka dibutuhkan peningkatan kinerja pada organisasi tersebut. Penelitian deskriptif tidak memberikan perlakuan manipulasi, tetapi menggambarkan suatu kondisi apa adanya. Lokasi penelitian ini di UPTSA Pusat di Siola Lantai 1. Website Surabaya Single Window sangat membantu pengguna dalam hal pencarian informasi dan menjadi sangat efisien waktu dengan adanya website. Berdasarkan penilaian dari Keempat variabel yang ada yaitu variabel intrinsik, variabel kemampuan akses, variabel kontekstual dan variabel kemampuan akses sangat mempengaruhi tingkat kualitas informasi. Hasil menunjukan rata-rata nilai 3,80 dengan kategori baik.