PENGARUH PENGGUNAAN SINBIOTIK PADA PAKAN FORMULASI IKAN NILA (Oreochromis niloticus) TERHADAP RETENSI PROTEIN DAN RETENSI LEMAK

Sinbiotik didefinisikan sebagai produk kombinasi seimbang yang terdiri dari probiotik dan prebiotik dalam mendukung kelangsungan hidup dan pertumbuhan mikroorganisme pada saluran pencernaan inang. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh pemberian sinbiotik pada pakan formulasi terha...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: ARIF IMAM WAHYUDI, 141311133245
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Indonesian
Published: 2019
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/81544/1/PK.BP.%2057-19%20Wah%20p%20Abstrak.pdf
http://repository.unair.ac.id/81544/2/PK.BP.%2057-19%20Wah%20p.pdf
http://repository.unair.ac.id/81544/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Indonesian
Description
Summary:Sinbiotik didefinisikan sebagai produk kombinasi seimbang yang terdiri dari probiotik dan prebiotik dalam mendukung kelangsungan hidup dan pertumbuhan mikroorganisme pada saluran pencernaan inang. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh pemberian sinbiotik pada pakan formulasi terhadap retensi protein dan retensi lemak ikan nila (O. niloticus). Penelitian ini menggunakan desain Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan terdiri dari P0 (Kontrol), P1 (Prebiotik 1% dan Probiotik 1%), P2 (Prebiotik 1% dan Probiotik 2%), P3 (Prebiotik 2% dan Probiotik 1%) dan P4 (Prebiotik 2% dan Probiotik 2%). Prebiotik yang digunakan adalah Produk Komersil BIOACTIVA, dan Probiotik yang digunakan adalah bakteri Lactobacillus casei dan L. rhamnosus dengan konsentrasi 2 × 108 CFU/gram. Penelitian ini dilaksanakan selama 1 bulan kemudian dianalisa dengan uji Analysis of Variance (ANOVA). Hasil perhitungan retensi protein menunjukkan tidak berbeda nyata (p>0,05) antara lain: P0 2,329%; P1 3,066%; P2 2,310%; P3 2,490% dan P4 2,451%, sedangkan hasil perhitungan retensi lemak juga tidak menunjukkan perbedaan yang nyata (p>0,05) antara lain: P0 0,809%; P1 0,545%; P2 0,611%; P3 0,368% dan P4 0,531%.