PENGARUH TEACHER – STUDENT INTERPERSONAL RELATIONSHIP TERHADAP STUDENT WELL-BEING DENGAN MOTIVASI BELAJAR SEBAGAI VARIABEL MEDIATOR PADA SISWA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) PELAYARAN
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh teacher–student interpersonal relationship terhadap student wellbeing dengan motivasi belajar sebagai variabel mediator pada siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Pelayaran. Sekolah memiliki pengaruh besar dalam perkembangan dan kehidupan si...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | English English |
Published: |
2019
|
Subjects: | |
Online Access: | http://repository.unair.ac.id/81720/1/abstrak.pdf http://repository.unair.ac.id/81720/2/full%20text.pdf http://repository.unair.ac.id/81720/ http://lib.unair.ac.id |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | English English |
Summary: | Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh teacher–student
interpersonal relationship terhadap student wellbeing dengan motivasi belajar
sebagai variabel mediator pada siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)
Pelayaran. Sekolah memiliki pengaruh besar dalam perkembangan dan kehidupan
siswa karena sebagian waktunya dihabiskan di sekolah. Dengan demikian, siswa
perlu merasa wellbeing di sekolah agar dapat mencapai prestasi. Student wellbeing
didefinisikan sebagai sejauh mana seorang siswa berfungsi efektif dalam
komunitas sekolah (Fraillon, 2004).
Penelitian ini dirancang menggunakan pendekatan kuantitatif dengan
melibatkan 167 taruna/i SMK Pelayaran Bhakti Samudera Surabaya. Sampel yang
digunakan diambil menggunakan teknik propotionate stratified random sampling.
Variabel independen yaitu teacher–student interpersonal relationship diukur
menggunakan skala Questionnaire on Teacher Interaction, variabel mediator
yaitu motivasi belajar diukur menggunakan skala motivasi belajar dan variabel
dependen yaitu student wellbeing diukur menggunakan skala student wellbeing.
Teknik analis data yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah Partial Least
Squares menggunakan program WarpPLS 5.0.
Dari hasil analisis menunjukkan pengaruh teacher-student interpersonal
relationship terhadap motivasi belajar memiliki signifikansi nilai p (0.01<0.05).
Pengaruh motivasi belajar terhadap variabel student wellbeing memiliki
signifikansi nilai p (0.01<0.05). Pengaruh teacher-student interpersonal
relationship terhadap student wellbeing memiliki signifikansi nilai p (0.04<0.05).
Nilai p yang signifikan juga terjadi pada pengaruh teacher-student interpersonal
relationship terhadap student wellbeing setelah dimasukkan variabel mediasi
motivasi belajar. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa motivasi belajar
memediasi secara sebagian (partial) pengaruh teacher-student interpersonal
relationship terhadap student wellbeing, maka hipotesis dalam penelitian ini
diterima. |
---|