PENGARUH SENAM PERSADIA 1 TERHADAP PENINGKATAN KADAR MALONDIALDEHYDE (MDA) DAN KADAR CREATIN KINASE (CK) SERUM PADA PEREMPUAN TIDAK TERLATIH PENELITIAN EKSPERIMENTAL

Aktivitas fisik dalam olahraga yang melibatkan kontraksi otot khususnya pada kontraksi eksentrik akan berpotensi meningkatkan kadar malondialdehyde dan kadar creatine kinase serum. Salah satu aktivitas fisik yang melibatkan kontraksi eksentrik terletak pada gerakan senam Persadia 1. Tujuan peneli...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: YUAN GURUH PRATAMA, NIM011614553016
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Indonesian
Published: 2019
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/83368/1/TKO.%2006-19%20Pra%20p%20Abstrak.pdf
http://repository.unair.ac.id/83368/2/TKO.%2006-19%20Pra%20p.pdf
http://repository.unair.ac.id/83368/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Indonesian
Description
Summary:Aktivitas fisik dalam olahraga yang melibatkan kontraksi otot khususnya pada kontraksi eksentrik akan berpotensi meningkatkan kadar malondialdehyde dan kadar creatine kinase serum. Salah satu aktivitas fisik yang melibatkan kontraksi eksentrik terletak pada gerakan senam Persadia 1. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh senam Persadia 1 terhadap perubahan kadar MDA dan kadar CK serum. Jenis penelitian yang digunakan field experimental dengan rancangan penelitian pretest – posttest control group design. Subyek pada penelitian ini menggunakan Ibu PKK Lidah Wetan yang tidak terlatih, berjumlah 14 orang berusia 25 – 45 tahun dengan IMT ≥ 25 Kg/m2. Kadar MDA serum diukur menggunakan TBARS, sedangkan kadar CK serum menggunakan ELISA. Hasil uji t – berpasangan pada kadar MDA dan kadar CK serum setelah diberikan perlakuan senam Persadia 1, terdapat penurunan yang berarti pada kadar MDA serum dan kadar CK serum dimana nilai p dari keduanya menunjukkan (p= 0,006) dan (p= 0,033), tetapi dari hasil uji perbedaan antar kelompok menunjukkan tidak terdapat perbedaan yang berarti antara kelompok perlakuan dan kelompok kontrol dimana nilai (p = 0,163) dan (p = 0,137). Kesimpulan dari penelitian ini terdapat penurunan pada kadar MDA ataupun kadar CK serum setelah diberikan senam Persadia 1, tetapi tidak menunjukkan perbedaan yang berarti antara kelompok perlakuan dan kelompok kontrol jika hanya 1 kali pemberian perlakuan senam Persadia 1.