KONSTRUKSI SOSIAL KONSUMEN MENGENAI PLATFORM BELANJA ONLINE SHOPEE (Pola Konsumsi pada Mahasiswi Milenial Surabaya)
Fenomena belanja online menjadi sebuah aktivitas baru dalam berbelanja yang sedang digemari belakangan ini. Kemunculan berbagai macam platform belanja online membuat para konsumen semakin memiliki kebebasan dalam menentukan pilihannya. Salah satu aplikasi belanja online yang menjadi fokus dalam...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | Indonesian Indonesian Indonesian |
Published: |
2018
|
Subjects: | |
Online Access: | http://repository.unair.ac.id/83633/1/ABSTRAK_Fis.S.12%2019%20Wid%20k.pdf http://repository.unair.ac.id/83633/2/FULLTEXT_Fis.S.12%2019%20Wid%20k.pdf http://repository.unair.ac.id/83633/3/JURNAL_Fis.S.12%2019%20Wid%20k.pdf http://repository.unair.ac.id/83633/ http://lib.unair.ac.id |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | Indonesian Indonesian Indonesian |
Summary: | Fenomena belanja online menjadi sebuah aktivitas baru dalam berbelanja
yang sedang digemari belakangan ini. Kemunculan berbagai macam platform
belanja online membuat para konsumen semakin memiliki kebebasan dalam
menentukan pilihannya. Salah satu aplikasi belanja online yang menjadi fokus
dalam penelitian kali ini adalah shopee. Pada Penelitian ini akan membahas
mengenai “Konstruksi sosial konsumen mengenai platform belanja online
shopee”. Penelitian ini menggunakan Teori dari Peter Berger dan Thomas
luckman yakni konstruksi sosial serta kebaruan teori konstruksi sosial yang ditulis
oleh Burhan Bungin yang berjudul konstruksi sosial media massa serta
menggunakan teori pendukung mengenai masyarakat kapitalis, masyarakat
konsumen, gaya hidup, iklan, dan budaya populer. Metode yang digunakan dalam
penelitian ini ialah kualitatif dengan pendekatan konstruksi sosial. Pada Penelitian
ini terdapat delapan informan yang menjadi sumber informasi. Sumber informasi
tersebut adalah mereka yang berusia 18-25 tahun, berdomisili di Kota Surabaya,
serta mahasiswi aktif di perguruan tinggi Kota Surabaya.
Studi yang dilakukan secara kualitatif terhadap delapan orang informan
menghasilkan kesimpulan secara umum dan khusus. Secara umum, studi ini
menemukan bahwa proses konstruksi sosial konsumen tentang shopee sangat
ditentukan oleh pikiran yang terdapat di berbagai media internet. Di sini sangatlah
jelas bahwa iklan memainkan peran yang sangat penting dalam membentuk
kesadaran konsumen, kesan konsumen, serta proses dialketika simultan yang
menyertai proses konstruksi sosial. Secara lebih khusus, studi ini juga
menghasilkan lima kesimpulan pokok. Harga yang kompetitif, kemudahan
berbelanja yang diperlihatkan melalui waktu yang lebih hemat dan pilihan yang
sangat beragam, ongkos kirim yang murah, serta berbagai promo yang menarik
melalui koin dan poin, adalah alasan - alasan yang pada umumnya merupakan
pertimbangan dalam membuat keputusan untuk berbelanja di Platform shopee.
Para informan yang diteliti memperlihatkan kesulitan dalam membedakan
di antara kebutuhan (needs) dan keinginan (wants). Mereka sering gagal
menghasilkan batasan yang jelas di antara kedua hal tersebut. Selain alasan itu
studi ini juga menemukan bahwa berbelanja di platform shopee menghasilkan apa
yang oleh informan disebut dengan pengalaman baru yang melibatkan kesenangan
(fun) dan kepuasan emosional (emotional satisfaction) yang dalam. Para informan
sungguh mengindahkan hasil ulasan yang diberikan oleh konsumen shopee.
Mereka menggunakan review sebagai reference group dalam mempertimbangkan
sebuah keputusan untuk membeli. Studi ini memperlihatkan sebuah bentuk baru
dari relasi di antara individu dan iklan. |
---|