PENGARUH BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KNOWLEDGE SHARING PADA PEGAWAI KEARSIPAN DI UNIVERSITAS GADJAH MADA

• Main Author: Tifani Irawati, 071711623014
• Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
• Language: Indonesian; Indonesian; Indonesian; Indonesian; Indonesian
• Published: 2019
• Subjects: HD58.7-58.95 Organizational behavior, change and effectiveness. Corporate culture; Z719 Libraries (General)
• Online Access: http://repository.unair.ac.id/84121/6/ABSTRAK_Fis.IIP.43%2019%20Ira%20p.pdf; http://repository.unair.ac.id/84121/2/DAFTAR%20ISI_Fis.IIP.43%2019%20Ira%20p.pdf; http://repository.unair.ac.id/84121/3/DAFTAR%20PUSTAKA_Fis.IIP.43%2019%20Ira%20p.pdf; http://repository.unair.ac.id/84121/4/FULLTEXT_Fis.IIP.43%2019%20Ira%20p.pdf; http://repository.unair.ac.id/84121/5/JURNAL_Fis.IIP.43%2019%20Ira%20p.pdf; http://repository.unair.ac.id/84121/; http://lib.unair.ac.id
• Institution: Universitas Airlangga

Kegiatan knowledge sharing merupakan proses yang sangat penting dalam implementasi knowledge management. Melalui knowledge sharing yang diterapkan oleh organisasi sebagai salah satu upaya untuk mengelola pengetahuan yang dimiliki individu maupun organisasi dapat berkembang sebagai modal untuk bertahan dan mencapai keunggulan kompetitif bagi organisasi. Dalam pelaksanaannya knowledge sharing dipengaruhi oleh faktor budaya yang tertanam dalam sebuah organisasi, sehingga dalam penelitian ini peneliti ingin menguji apakah budaya organisasi memberikan pengaruh yang signifikan terhadap kegiatan knowledge sharing pada pegawai kearsipan di Universitas Gadjah Mada (Forsipagama). Berdasarkan konsep Gupta dan Govindarajan dimensi budaya organisasi yang dapat mempengaruhi knowledge sharing yaitu kepercayaan (trust), komunikasi, sistem informasi, penghargaan (rewards), dan struktur organisasi. Pendekatan yang dilakukan yaitu kuantitatif eksplanatif dengan menggunakan sampel pegawai kearsipan di lingkungan Universitas Gadjah Mada sebanyak 44 orang. Hasil dari penelitian ini menujukkan bahwa secara parsial dimensi budaya organisasi memiliki pengaruh yang berbeda- beda. Dimensi trust, sistem informasi, dan struktur organisasi tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap knowledge sharing. Namun pada dimensi komunikasi dan rewards memberikan pengaruh yang signifikan terhadap knowledge sharing. Meskipun demikian, hasil secara simultan menunjukkan bahwa budaya organisasi (trust, komunikasi, sistem informasi, rewards, dan struktur organisasi) memberikan pengaruh yang signifikan terhadap knowledge sharing pada pegawai kearsipan di Universitas Gadjah Mada. Hasil tersebut dibuktikan dengan hasil perhitungan uji f bahwa koefisien f hitung sebesar 9,194 sedangkan f tabel sebesar 2,46, maka nilai fhitung > ftabel atau 9,194 > 2,46. Besarnya pengaruh variabel bebas budaya organisasi secara simultan terhadap variabel terikat knowledge sharing sebesar 54,7% dan sisanya 45,3% dipengaruhi oleh faktor- faktor lain yang tidak disebutkan dalam penelitian ini.