ISOLASI DAN IDENTIFIKASI SENYAWA FENOLIK DARI KULIT BATANG Eucalyptus deglupta SERTA UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN TERHADAP DPPH

• Main Author: WILLIAM KHODRY, 081511533051
• Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
• Language: English; Indonesian; Indonesian; Indonesian; Indonesian
• Published: 2019
• Subjects: QD1-999 Chemistry; QD415-436 Biochemistry
• Online Access: http://repository.unair.ac.id/86633/1/MPK%2048-19%20KHO%20I_ABSTRACT.pdf; http://repository.unair.ac.id/86633/2/MPK%2048-19%20KHO%20I_ABSTRAK.pdf; http://repository.unair.ac.id/86633/3/MPK%2048-19%20KHO%20I_DAFTAR%20ISI.pdf; http://repository.unair.ac.id/86633/4/MPK%2048-19%20KHO%20I_DAFTAR%20PUSTAKA.pdf; http://repository.unair.ac.id/86633/5/MPK%2048-19%20KHO%20I.pdf; http://repository.unair.ac.id/86633/; http://lib.unair.ac.id
• Institution: Universitas Airlangga

Eucalyptus deglupta merupakan tumbuhan endemik yang diambil dari Palu, Sulawesi Tengah dan termasuk dalam famili Myrtaceae.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan struktur molekul senyawa hasil isolasi dari kulit batang tanaman Eucalyptus deglupta, serta menentukan aktivitas antioksidan terhadap senyawa radikal DPPH. Isolasi senyawa metabolit sekunder dari kulit batang tanaman Eucalyptus deglupta dilakukan dengan cara fraksinasi dan pemurnian menggunakan kromatografi kolom gravitasi. Hasil isolasi kulit batang Eucalyptus deglupta didapatkan senyawa katekin, yaitu senyawa metabolit sekunder golongan flavan-3-ol (flavonoid). Strukur senyawa katekin diketahui melalui analisis hasil spektrofotometer UV-Vis, spektrofotometer IR dan spektroskopi 1D NMR (1H-NMR dan 13C-NMR) dan 2D NMR (HSQC dan HMBC). Uji aktivitas antioksidan dilakukan secara in vitro terhadap DPPH menggunakan metode spektrofotometri dari ekstrak etil asetat, dimana hasil IC50 yang didapat sebesar 53,62 ppm dan dikategorikan aktif.