ANALISIS KEPUASAN DAN NIAT KONTINUITAS PENGGUNAAN E-LEARNING DALAM MENUNJANG PEMBELAJARAN MAHASISWA MENGGUNAKAN TECHNOLOGY READINESS INDEX (TRI) DAN DECOMPOSED EXPECTANCY DISCONFIRMATION THEORYV(DEDT) (STUDI KASUS FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS DAN FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS AIRLANGGA)
E-learning (electronic learning) merupakan salah satu bentuk penerapan teknologi informasi dan komunikasi di institusi pendidikan contohnya adalah Universitas Airlangga. Bentuk penerapan e-learning yang ada di Universitas Airlangga adalah Web e-learning yang dilaksanakan di dalam website e-learning...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | Indonesian Indonesian Indonesian Indonesian |
Published: |
2019
|
Subjects: | |
Online Access: | http://repository.unair.ac.id/86754/1/ABSTRAK%20ST%20SI%2018%2019%20Nis%20a.pdf http://repository.unair.ac.id/86754/2/DAFTAR%20ISI%20ST%20SI%2018%2019%20Nis%20a.pdf http://repository.unair.ac.id/86754/3/DAFTAR%20PUSTAKA%20ST%20SI%2018%2019%20Nis%20a.pdf http://repository.unair.ac.id/86754/4/FULLTEXT%20ST%20SI%2018%2019%20Nis%20a.pdf http://repository.unair.ac.id/86754/ http://lib.unair.ac.id |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | Indonesian Indonesian Indonesian Indonesian |
Summary: | E-learning (electronic learning) merupakan salah satu bentuk penerapan teknologi informasi dan komunikasi di institusi pendidikan contohnya adalah Universitas Airlangga. Bentuk penerapan e-learning yang ada di Universitas Airlangga adalah Web e-learning yang dilaksanakan di dalam website e-learning Universitas Airlangga atau disebut AULA. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kepuasan dan niat kontinuitas pengguna dari penggunaan e-learning dalam menunjang pembelajaran mahasiswa dengan menggunakan model Technology Readiness Index (TRI) dan Decomposed Expectancy Disconfirmation
Theory (DEDT) dan juga memberikan rekomendasi kepada penyedia layanan agar dapat meningkatkan kualitas layanan sehingga dapat digunakan secara berkelanjutan oleh mahasiwa untuk menunjang pembelajaran. Tahapan dalam
penelitian ini yaitu meliputi penentuan model dan hipotesis, penentuan populasi dan sampel, perancangan kuesioner, penyebaran dan pengumpulan kuesioner,
pengolahan data, analisis hasil dan penyusunan rekomendasi. Data yang diperoleh sebanyak 500 responden. Kuesioner yang terkumpul selanjutnya diolah
menggunakan PLS-SEM dengan tahap evaluasi outer model dan evaluasi inner model. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepuasan terbukti menjadi penentu untuk tujuan penggunaan niat berkelanjutan. Rekomendasi yang diberikan untuk
meningkatkan kualitas layanan e-learning adalah dengan memperbaiki kualitas dari sistem, antarmuka dari fitur-fitur yang ada dibuat user friendly, melakukan
pencegahan dari terjadinya kegagalan sistem pada waktu-waktu tertentu, dan memberikan inovasi baru terhadap fitur-fitur layanan e-learning. |
---|