PERBANDINGAN KADAR LDL PADA PASIEN DENGAN KADAR APOLIPOPROTEIN B NORMAL DAN TINGGI SEBAGAI FAKTOR RISIKO PENYAKIT JANTUNG KORONER DI LABORATORIUM PARAHITA PERIODE 2015
Penyakit Jantung Koroner (PJK) merupakan salah satu penyakit kardiovaskular yang menjadi penyebab kematian nomor satu di dunia. PJK disebabkan oleh adanya plak di dalam pembuluh darah. Plak tersebut merupakan penumpukan dari kolesterol yang mengakibatkan terhambatnya darah mengalir ke jantung. M...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | English English English Indonesian |
Published: |
2019
|
Subjects: | |
Online Access: | http://repository.unair.ac.id/89273/1/FV.%20TLM.%2008-19%20Rus%20p%20abstrak.pdf http://repository.unair.ac.id/89273/2/FV.%20TLM.%2008-19%20Rus%20p%20daftar%20isi.pdf http://repository.unair.ac.id/89273/3/FV.%20TLM.%2008-19%20Rus%20p%20daftar%20pustaka.pdf http://repository.unair.ac.id/89273/4/FV.%20TLM.%2008-19%20Rus%20p.pdf http://repository.unair.ac.id/89273/ http://lib.unair.ac.id |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | English English English Indonesian |
Summary: | Penyakit Jantung Koroner (PJK) merupakan salah satu penyakit
kardiovaskular yang menjadi penyebab kematian nomor satu di dunia. PJK
disebabkan oleh adanya plak di dalam pembuluh darah. Plak tersebut merupakan
penumpukan dari kolesterol yang mengakibatkan terhambatnya darah mengalir ke
jantung. Menurut statistik dunia, ada 9,4 juta kematian setiap tahun yang
disebabkan oleh penyakit kardiovaskular dan 45% kematian tersebut disebabkan
oleh penyakit jantung koroner. Diperkirakan angka tersebut akan meningkat hingga
23,3 juta pada tahun 2030. Sedangkan menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO)
mencatat lebih dari 7 juta orang meninggal akibat PJK di seluruh dunia pada tahun
2002. Angka ini diperkirakan meningkat hingga 11 juta orang pada tahun 2020.
Di Indonesia, menurut survei Sample Registration System angka kematian PJK
12,9% dari seluruh kematian. Prevalensi PJK berdasarkan diagnosis dokter yang
dilakukan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2013 sebesar 0,5% sedangkan
berdasarkan diagnosis dokter atau gejala sebesar 1,5%. Hasil Riskesdas ini
menunjukkan penyakit jantung koroner berada pada posisi ketujuh tertinggi
Penyakit Tidak Menular (PTM) di Indonesia. Beberapa literatur mengatakan
adanya hubungan antara LDL dengan Apo B. Oleh karena itu penelitian ini
dilakukan untuk mengetahui perbandingan kadar LDL pada pasien dengan kadar
Apolipoprotein B normal dan tinggi sebagai faktor risiko penyakit jantung koroner. |
---|