KEJADIAN HELMINTHIASIS SALURAN PENCERNAAN PADA KAMBING PERANAKAN ETAWA DI ETAWA FARM JOMBANG

Kambing merupakan salah satu jenis ternak ruminansia kecil yang memiliki kontribusi dalam mendukung pembangunan peternakan dan menjadi alternatif untuk memenuhi kebutuhan protein hewani masyarakat Indonesia. Sistem pemeliharaan ternak kambing saat ini masih dilaksanakan secara tradisional dengan...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: DWI NOVITASARI, 151611213022
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Published: 2019
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/89594/1/Abstrak%20FV.PV.25%2019%20Nov%20k.pdf
http://repository.unair.ac.id/89594/2/Daftar%20isi%20FV.PV.25%2019%20Nov%20k.pdf
http://repository.unair.ac.id/89594/3/Dapus%20FV.PV.25%2019%20Nov%20k.pdf
http://repository.unair.ac.id/89594/4/Fulltext%20FV.PV.25%2019%20Nov%20k.pdf
http://repository.unair.ac.id/89594/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
id id-langga.89594
record_format dspace
spelling id-langga.895942019-10-21T05:12:48Z http://repository.unair.ac.id/89594/ KEJADIAN HELMINTHIASIS SALURAN PENCERNAAN PADA KAMBING PERANAKAN ETAWA DI ETAWA FARM JOMBANG DWI NOVITASARI, 151611213022 SF380-388 Goats Kambing merupakan salah satu jenis ternak ruminansia kecil yang memiliki kontribusi dalam mendukung pembangunan peternakan dan menjadi alternatif untuk memenuhi kebutuhan protein hewani masyarakat Indonesia. Sistem pemeliharaan ternak kambing saat ini masih dilaksanakan secara tradisional dengan cara dikandangkan atau setengah digembalakan. Dalam sistem pemeliharan ini, kambing sangat rentan terserang oleh penyakit parasitik terutama yang disebabkan oleh cacing saluran pencernaan. Cacing saluran pencernaan merupakan masalah utama pada ternak khususnya ruminansia kecil yang menyebabkan gangguan kesehatan yaitu diare, berat badan menurun dan nafsu makan menurun. Pemeriksaan feses ini bertujuan untuk mengetahui presentase, dan jenis helminthiasis saluran pencernaan pada kambing peranakan etawa berdasarkan umur. Metode yang digunakan yaitu sampel feses kambing peranakan etawa berjumlah 30 sampel diperiksa dengan metode natif, metode sedimentasi dan metode apung. Hasil pemeriksaan mikroskopis ditemukan prevalensi helminthiasis saluran pencernaan sebesar 56,6% dan jenis telur cacing yang ditemukan pada sampel feses kambing peranakan etawa adalah Cotylophoron cotylophorum, Moniezia benedini, Oesophagostomum columbianum, Strongyloides papillosus, Haemonchus contortuus, Trichostrongylus sp. dan Trichuris globulosa. 2019 Thesis NonPeerReviewed text id http://repository.unair.ac.id/89594/1/Abstrak%20FV.PV.25%2019%20Nov%20k.pdf text id http://repository.unair.ac.id/89594/2/Daftar%20isi%20FV.PV.25%2019%20Nov%20k.pdf text id http://repository.unair.ac.id/89594/3/Dapus%20FV.PV.25%2019%20Nov%20k.pdf text id http://repository.unair.ac.id/89594/4/Fulltext%20FV.PV.25%2019%20Nov%20k.pdf DWI NOVITASARI, 151611213022 (2019) KEJADIAN HELMINTHIASIS SALURAN PENCERNAAN PADA KAMBING PERANAKAN ETAWA DI ETAWA FARM JOMBANG. Tugas Akhir D3 thesis, Universitas Airlangga. http://lib.unair.ac.id
institution Universitas Airlangga
building Universitas Airlangga Library
country Indonesia
collection UNAIR Repository
language Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
topic SF380-388 Goats
spellingShingle SF380-388 Goats
DWI NOVITASARI, 151611213022
KEJADIAN HELMINTHIASIS SALURAN PENCERNAAN PADA KAMBING PERANAKAN ETAWA DI ETAWA FARM JOMBANG
description Kambing merupakan salah satu jenis ternak ruminansia kecil yang memiliki kontribusi dalam mendukung pembangunan peternakan dan menjadi alternatif untuk memenuhi kebutuhan protein hewani masyarakat Indonesia. Sistem pemeliharaan ternak kambing saat ini masih dilaksanakan secara tradisional dengan cara dikandangkan atau setengah digembalakan. Dalam sistem pemeliharan ini, kambing sangat rentan terserang oleh penyakit parasitik terutama yang disebabkan oleh cacing saluran pencernaan. Cacing saluran pencernaan merupakan masalah utama pada ternak khususnya ruminansia kecil yang menyebabkan gangguan kesehatan yaitu diare, berat badan menurun dan nafsu makan menurun. Pemeriksaan feses ini bertujuan untuk mengetahui presentase, dan jenis helminthiasis saluran pencernaan pada kambing peranakan etawa berdasarkan umur. Metode yang digunakan yaitu sampel feses kambing peranakan etawa berjumlah 30 sampel diperiksa dengan metode natif, metode sedimentasi dan metode apung. Hasil pemeriksaan mikroskopis ditemukan prevalensi helminthiasis saluran pencernaan sebesar 56,6% dan jenis telur cacing yang ditemukan pada sampel feses kambing peranakan etawa adalah Cotylophoron cotylophorum, Moniezia benedini, Oesophagostomum columbianum, Strongyloides papillosus, Haemonchus contortuus, Trichostrongylus sp. dan Trichuris globulosa.
format Theses and Dissertations
NonPeerReviewed
author DWI NOVITASARI, 151611213022
author_facet DWI NOVITASARI, 151611213022
author_sort DWI NOVITASARI, 151611213022
title KEJADIAN HELMINTHIASIS SALURAN PENCERNAAN PADA KAMBING PERANAKAN ETAWA DI ETAWA FARM JOMBANG
title_short KEJADIAN HELMINTHIASIS SALURAN PENCERNAAN PADA KAMBING PERANAKAN ETAWA DI ETAWA FARM JOMBANG
title_full KEJADIAN HELMINTHIASIS SALURAN PENCERNAAN PADA KAMBING PERANAKAN ETAWA DI ETAWA FARM JOMBANG
title_fullStr KEJADIAN HELMINTHIASIS SALURAN PENCERNAAN PADA KAMBING PERANAKAN ETAWA DI ETAWA FARM JOMBANG
title_full_unstemmed KEJADIAN HELMINTHIASIS SALURAN PENCERNAAN PADA KAMBING PERANAKAN ETAWA DI ETAWA FARM JOMBANG
title_sort kejadian helminthiasis saluran pencernaan pada kambing peranakan etawa di etawa farm jombang
publishDate 2019
url http://repository.unair.ac.id/89594/1/Abstrak%20FV.PV.25%2019%20Nov%20k.pdf
http://repository.unair.ac.id/89594/2/Daftar%20isi%20FV.PV.25%2019%20Nov%20k.pdf
http://repository.unair.ac.id/89594/3/Dapus%20FV.PV.25%2019%20Nov%20k.pdf
http://repository.unair.ac.id/89594/4/Fulltext%20FV.PV.25%2019%20Nov%20k.pdf
http://repository.unair.ac.id/89594/
http://lib.unair.ac.id
_version_ 1681152697387974656