KUALITAS PELAYANAN PROGRAM LAPO BRA (LAYANAN POJOK BRAILLE) DALAM PERSPEKTIF MODEL COSES (CUSTOMERORIENTED SERVICE-ENHANCEMENT SYSTEM) DI DINAS PERPUSTAKAAN UMUM DAN ARSIP DAERAH KOTA MALANG
Layanan pojok braille merupakan sebuah program perpustakaan untuk tuna netra yang digagas oleh Dinas Perpustakaan Umum dan Arsip Kota Malang. Program ini merupakan pioner perpustakaan tuna netra di Provinsi Jawa Timur. Terdapat empat kegiatan layanan dalam layanan pojok braille, yaitu layanan ant...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | English English English Indonesian |
Published: |
2019
|
Subjects: | |
Online Access: | http://repository.unair.ac.id/89677/1/Fis.%20AN.%2035-19%20Yul%20k%20abstrak.pdf http://repository.unair.ac.id/89677/2/Fis.%20AN.%2035-19%20Yul%20k%20daftar%20isi.pdf http://repository.unair.ac.id/89677/4/Fis.%20AN.%2035-19%20Yul%20k%20daftar%20pustaka.pdf http://repository.unair.ac.id/89677/6/Fis.%20AN.%2035-19%20Yul%20k.pdf http://repository.unair.ac.id/89677/ http://lib.unair.ac.id |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | English English English Indonesian |
Summary: | Layanan pojok braille merupakan sebuah program perpustakaan untuk
tuna netra yang digagas oleh Dinas Perpustakaan Umum dan Arsip Kota Malang.
Program ini merupakan pioner perpustakaan tuna netra di Provinsi Jawa Timur.
Terdapat empat kegiatan layanan dalam layanan pojok braille, yaitu layanan antar
jemput gratis, layanan koleksi braille dan teknologi, layanan infrastruktur ramah
difabel, dan layanan pendampingan. Pelbagai usaha telah dilakukan guna
memenuhi kebutuhan literatur dan informasi disabilitas netra, namun terjadi
penurunan jumlah pengunjung pada tahun 2018. Padahal program Lapo Bra
diganjar penghargaan TOP 99 Sinovik dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur
Negara pada tahun 2017 dan WOW Public Services Excellence Award pada tahun
2017 yang diberikan oleh Markplus, Inc, karena memenuhi service equality.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kualitas pelayanan Lapo Bra
dalam perspektif model COSES (Customer-Oriented Service- Enhancement
System). Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan pandangan
dunia konstruktivis. Penentuan informan dilakukan secara purposive. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa pihak Dinas sudah menyuguhkan pelayanan
publik yang berorientasi kepada pengguna layanan pada tahap pemulihan layanan.
Namun, pihak Dinas masih belum sempurna menyediakan pelayanan publik yang
berorientasi kepada pengguna layanan pada tahap survei kebutuhan pengguna
layanan, identifikasi pengguna layanan, desain sistem layanan, dan pemberian
layanan. Sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa kualitas pelayanan program
layanan pojok braille masih belum baik jika dilihat dari perspektif model COSES
(Customer-Oriented Service-Enhancement) |
---|