KRIMINALITAS KOTA SURABAYA TAHUN 1950-1995
Perkembangan Kota Surabaya pada tahun 1950-1995 selain memberikan dampak perekonomian, akan tetapi memunculkan arus urbanisasi besar-besaran dari berbagai wilayah. Adanya urbanisasi tersebut, memberikan konsekuensi tersendiri bagi masyarakat. Persaingan yang ketat, membuat masyarakat tidak semuan...
Saved in:
主要作者: | |
---|---|
格式: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
語言: | Indonesian Indonesian Indonesian Indonesian |
出版: |
2019
|
主題: | |
在線閱讀: | http://repository.unair.ac.id/89695/1/FS.%20Sej.%2028-19%20Zak%20k%20abstrak.pdf http://repository.unair.ac.id/89695/2/FS.%20Sej.%2028-19%20Zak%20k%20daftar%20isi.pdf http://repository.unair.ac.id/89695/3/FS.%20Sej.%2028-19%20Zak%20k%20daftar%20pustaka.pdf http://repository.unair.ac.id/89695/4/FS.%20Sej.%2028-19%20Zak%20k.pdf http://repository.unair.ac.id/89695/ http://lib.unair.ac.id |
標簽: |
添加標簽
沒有標簽, 成為第一個標記此記錄!
|
機構: | Universitas Airlangga |
語言: | Indonesian Indonesian Indonesian Indonesian |
總結: | Perkembangan Kota Surabaya pada tahun 1950-1995 selain memberikan dampak
perekonomian, akan tetapi memunculkan arus urbanisasi besar-besaran dari
berbagai wilayah. Adanya urbanisasi tersebut, memberikan konsekuensi tersendiri
bagi masyarakat. Persaingan yang ketat, membuat masyarakat tidak semuanya
bisa masuk dalam dunia kerja. Hal tersebut menimbulkan dalampak lain, yaitu
adanya kriminalitas. Kriminalitas Kota Suabaya tahun 1950-1995 memiliki
berbagai jenis kasus. Diantara berbagai kejadian, terdapat beberapa kasusu
penculikan warga Tiong Hoa pada tahun 1950-an, penganiyaan, dan perampokan.
Kasus-kasus tersebut memiliki motif dan sasaran yang bermacam-macam.
Berbagai ilustrasi tindakan kejahatan dalam rentang tahun 1950-1995 di Kota
Surabaya memiliki kronologi kejadian yang memuat faktor penyebab tindakan
kriminalitas, pelaku tindakan kriminalitas, waktu kejadian beserta konsekuensi
hukum yang harus diterima oleh pelaku. Dengan adanya ilustrasi kejadian
kriminalitas Tahun 1950-1995 mampu memberikan gambaran tentang berbagai
kejadian kriminalitas sehingga menambah pengetahuan dan meningkatkan
kewaspadaan masyarakat. Berbagai kasus kriminalitas di Kota Surabaya Tahun
1950-1995 diperoleh melalui pengumpulan data heuristik yang mencakup arsip,
koran, dan jurnal sejarah. Selanjutnya data tersebut diverifikasi yaitu pemilahan
sesuai dengan batas spasial dan temporal. Untuk kemudian data yang diperoleh
disusun secara sistematis. Dari hasil penulisan penelitan, ditemukan bahwa
sebagian besar penyebab kriminalitas adanya kesenjangan sosial yang cukup
besar. Hal ini dipengaruhi oleh pertumbuhan ekonomi yang tidak merata.
Pertumbuhan ekonomi yang tidak merata disebabkan oleh adanya faktor
urbanisasi yang tidak diimbangi dengan peningkatan keterampilan dan kecakapan.
Kasus kriminalitas terbanyak di Kota Surabaya Tahun 1950-1995 adalah kasus
pencurian dengan pemberatan. Angka kriminalitas di Kota Surabaya tahun 1950-
1995 terjadi begitu fluktuatif, namun angka kriminalitas tertinggi terjadi tahun
1988. Hal ini disebabkan adanya inflasi pada tahun 1980-an. |
---|