ANALISIS HUBUNGAN ANTARA CARA PRODUKSI PANGAN YANG BAIK UNTUK INDUSTRI RUMAH TANGGA (CPPB- IRT) DENGAN KEBERADAAN ESCHERICHIA COLI PADA PRODUK IKAN ASAP (Studi di Industri Rumah Tangga Pengasapan Ikan di Desa Kedungboto Kecamatan Beji Kabupaten Pasuruan)

• Main Author: REFRI FITRIA ROHMATIN SHOFURO SETIYONO, 101511133030
• Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
• Language: English; English; English; Indonesian
• Published: 2019
• Subjects: RA601-602 Food and food supply in relation to public health
• Online Access: http://repository.unair.ac.id/90018/1/FKM.230-19%20Set%20a%20abstrak.pdf; http://repository.unair.ac.id/90018/2/FKM.230-19%20Set%20a%20daftar%20isi.pdf; http://repository.unair.ac.id/90018/3/FKM.230-19%20Set%20a%20daftar%20pustaka.pdf; http://repository.unair.ac.id/90018/4/FKM.230-19%20Set%20a.pdf; http://repository.unair.ac.id/90018/; http://lib.unair.ac.id
• Institution: Universitas Airlangga

Industri pengasapan ikan Desa Kedungboto Kecamatan Beji Kabupaten Pasuruan merupakan industri pengasapan ikan berskala rumah tangga terbesar di Kabupaten Pasuruan. Industri rumah tangga pengasapan ikan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar, namun juga dapat berisiko terhadap keamanan pangan. Proses pengolahan ikan asap dilakukan dengan metode tradisional. Cara produksi pangan dapat mempengaruhi kualitas hasil ikan asap. Rendahnya kualitas hasil ikan asap dapat mengakibatkan munculnya bakteri Escherichia coli. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui analisis hubungan antara Cara Produksi Pangan yang Baik untuk Industri Rumah Tangga (CPPB- IRT) dengan keberadaan Escherichia coli pada produk ikan asap. Penelitian ini bersifat analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Jumlah sampel dalam penelitian ini berjumlah 24 penjamah, 24 kios dan 24 ekor ikan asap yang diambil dari populasi menggunakan simple random sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan lembar kuesioner terkait higiene dan sanitasi penjamah, observasi dilakukan untuk mengamati aspek cara produksi pangan yang baik untuk industri rumah tangga pengasapan ikan serta lembar penilaian untuk mengamati kualitas fisik ikan asap. Data dianalisis menggunakan uji fisher’s exact, tabulasi silang dan koefisien korelasi phi. Hasil analisis dengan uji fisher’s exact, kualitas fisik ikan asap, suplai air atau sarana penyediaan air, fasilitas dan kegiatan higiene dan sanitasi, kesehatan dan higiene penjamah, dan penyimpanan menunjukkan hasil ada hubungan dan memiliki hubungan yang kuat terhadap keberadaan Escherichia coli pada ikan asap. Uji fisher’s exact aspek lokasi dan lingkungan, peralatan produksi, dan pemeliharaan atau program higiene dan sanitasi menunjukkan hasil ada hubungan dan memiliki hubungan yang cukup terhadap keberadaan Escherichia coli pada ikan asap. Uji fisher’s exact aspek pengendalian proses dan pelatihan penjamah menunjukkan hasil tidak ada hubungan terhadap keberadaan Escherichia coli pada ikan asap. Kesimpulan dari penelitian ini adalah kualitas fisik ikan asap, suplai air atau sarana penyediaan air, fasilitas dan kegiatan higiene dan sanitasi, kesehatan dan higiene penjamah, dan penyimpanan berhubungan kuat dengan keberadaan Escherichia coli pada ikan asap. Oleh karena itu, disarankan menyediakan tempat penampungan air yang tertutup, penambahan fasilitas pembersihan yang layak, dan memperhatikan cara pemasaran ikan asap, serta disarankan untuk selalu menggunakan APD dan menjaga kesehatan.