The Representation Of White And Black Women: A Semiotics Study On Zayn Malik’s Pillowtalk Music

• Main Author: Meiriy Listianingsih
• Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
• Language: English; English; English; English
• Published: 2019
• Subjects: P Language and Literature
• Online Access: http://repository.unair.ac.id/91256/1/FS.%20BE.%20160-19%20Lis%20r%20abstrak.pdf; http://repository.unair.ac.id/91256/2/FS.%20BE.%20160-19%20Lis%20r%20daftar%20isi.pdf; http://repository.unair.ac.id/91256/3/FS.%20BE.%20160-19%20Lis%20r%20daftar%20pustaka.pdf; http://repository.unair.ac.id/91256/4/FS.%20BE.%20160-19%20Lis%20r.pdf; http://repository.unair.ac.id/91256/; http://lib.unair.ac.id
• Institution: Universitas Airlangga

Saat ini, ada banyak video musik yang dibuat oleh artis, baik artis perempuan maupun laki-laki. Biasanya, mereka menggunakan perempuan sebagai model untuk membuat video musiknya menjadi lebih menarik. Sebab itu, perempuan diobjektifikasi sebagai objek kepuasa di media. Seperti dalam video musik milik Zayn Malik yang berjudul Pillowtalk (2016) yang menonjolkan sisi sensual perempuan untuk menarik perhatian penonton. Penulis memilih video musik ini sebagai objek karena didalamnya terdapat sebuah kasus yang menarik untuk didiskusikan, yaitu video musik ini mengungkap bagaimana perempuan berkulit putih dan hitam digambarkan di media.Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif. Pengumpulan data diperoleh dari mengambil beberapa adegan yang ada dalam video musik ini. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana perempuan digambarkan di video musik ini. Teori yang digunakan didalam penelitian ini menggunakan teori semiotik dari John Fiske untuk mengungkap bagaimana video musik ini diproduksi dengan menampilkan sisi sensual dari seorang perempuan untuk mendapatkan perhatian publik dan juga menggunakan teori Male gaze dari Laura Mulvey sebagai teori pendukung. Hasil dari penelitian ini menemukan bahwa dalam video musik ini perempuan berkulit putih dan hitam mendapatkan perlakuan yang berbeda meskipun mereka samasama di objektifikasi. Lalu, penelitian ini menyimpulkan bahwa perempuan berkulit hitam lebih diperlakukan secara tidak manusiawi dibandingkan dengan yang berkulit putih.