Chronic Myeloid Leukimia
Pasien Chronic Myeloid Leukimia (CML) pertama kali ditemukan di Perancis, Jerman, dan Skotlandia pada tahun 1840-an. CML juga dilaporkan secara terpisah oleh John Bennett dan Rudolf Virchow pada tahun 1845. Masing-masing menemukan seorang pasien yang mengalami pembesaran limpa dan liver, dan dalam p...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Other Authors: | |
Format: | Book PeerReviewed |
Language: | English English |
Published: |
Airlangga University Press
2019
|
Subjects: | |
Online Access: | http://repository.unair.ac.id/91539/1/CHRONIC%20Myeloid%20Leukemia_full_compressed.pdf http://repository.unair.ac.id/91539/2/Buku%20Chronic.pdf http://repository.unair.ac.id/91539/ |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | English English |
id |
id-langga.91539 |
---|---|
record_format |
dspace |
spelling |
id-langga.915392019-12-23T10:12:00Z http://repository.unair.ac.id/91539/ Chronic Myeloid Leukimia Siprianus Ugroseno Yudho Bintoro R Medicine (General) RE Ophthalmology Pasien Chronic Myeloid Leukimia (CML) pertama kali ditemukan di Perancis, Jerman, dan Skotlandia pada tahun 1840-an. CML juga dilaporkan secara terpisah oleh John Bennett dan Rudolf Virchow pada tahun 1845. Masing-masing menemukan seorang pasien yang mengalami pembesaran limpa dan liver, dan dalam pembuluh darahnya penuh dengan "bahan tumpukan nanah". Kedua pasien ini menunjukkan penyakit yang kelak dikenal sebagai chronic myeloid leukimia (CML). Airlangga University Press Ami Ashariati, - Made Putra Sedana, - Hendrian Dwikoloso Soebagjo, - 2019 Book PeerReviewed text en http://repository.unair.ac.id/91539/1/CHRONIC%20Myeloid%20Leukemia_full_compressed.pdf text en http://repository.unair.ac.id/91539/2/Buku%20Chronic.pdf Siprianus Ugroseno Yudho Bintoro (2019) Chronic Myeloid Leukimia. Airlangga University Press, Surabaya. ISBN '978-602-473-233-2 |
institution |
Universitas Airlangga |
building |
Universitas Airlangga Library |
country |
Indonesia |
collection |
UNAIR Repository |
language |
English English |
topic |
R Medicine (General) RE Ophthalmology |
spellingShingle |
R Medicine (General) RE Ophthalmology Siprianus Ugroseno Yudho Bintoro Chronic Myeloid Leukimia |
description |
Pasien Chronic Myeloid Leukimia (CML) pertama kali ditemukan di Perancis, Jerman, dan Skotlandia pada tahun 1840-an. CML juga dilaporkan secara terpisah oleh John Bennett dan Rudolf Virchow pada tahun 1845. Masing-masing menemukan seorang pasien yang mengalami pembesaran limpa dan liver, dan dalam pembuluh darahnya penuh dengan "bahan tumpukan nanah". Kedua pasien ini menunjukkan penyakit yang kelak dikenal sebagai chronic myeloid leukimia (CML). |
author2 |
Ami Ashariati, - |
author_facet |
Ami Ashariati, - Siprianus Ugroseno Yudho Bintoro |
format |
Book PeerReviewed |
author |
Siprianus Ugroseno Yudho Bintoro |
author_sort |
Siprianus Ugroseno Yudho Bintoro |
title |
Chronic Myeloid Leukimia |
title_short |
Chronic Myeloid Leukimia |
title_full |
Chronic Myeloid Leukimia |
title_fullStr |
Chronic Myeloid Leukimia |
title_full_unstemmed |
Chronic Myeloid Leukimia |
title_sort |
chronic myeloid leukimia |
publisher |
Airlangga University Press |
publishDate |
2019 |
url |
http://repository.unair.ac.id/91539/1/CHRONIC%20Myeloid%20Leukemia_full_compressed.pdf http://repository.unair.ac.id/91539/2/Buku%20Chronic.pdf http://repository.unair.ac.id/91539/ |
_version_ |
1681153010189729792 |