GAMBARAN PERILAKU MEMAAFKAN PADA INDIVIDU YANG MENJADI KORBAN BULLYING

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran perilaku memaafkan pada individu yang menjadi korban bullying. Penelitian ini melibatkan tiga individu yang menjadi korban bullying verbal, fisik dan psikologis. Subjek pertama berusia 19 tahun, subjek kedua berusia 22 tahun, dan subjek ketiga be...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: CAHYANI MABRUKAH AISA
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:English
English
English
Indonesian
Published: 2019
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/93378/1/PSI%20249%2019%20Ais%20g%20ABSTRAK.pdf
http://repository.unair.ac.id/93378/2/PSI%20249%2019%20Ais%20g%20DAFTAR%20ISI.pdf
http://repository.unair.ac.id/93378/3/PSI%20249%2019%20Ais%20g%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
http://repository.unair.ac.id/93378/4/PSI%20249%2019%20Ais%20g.PDF
http://repository.unair.ac.id/93378/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: English
English
English
Indonesian
Description
Summary:Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran perilaku memaafkan pada individu yang menjadi korban bullying. Penelitian ini melibatkan tiga individu yang menjadi korban bullying verbal, fisik dan psikologis. Subjek pertama berusia 19 tahun, subjek kedua berusia 22 tahun, dan subjek ketiga berusia 21 tahun. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus intrinsik. Teknik penggalian data menggunakan wawancara pedoman umum dan analisis yang digunakan adalah analisis tematik dengan theory driven sehingga peneliti dapat menggunakan teori yang sudah ada dalam pengkodean data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa proses memaafkan yang dilakukan oleh korban bullying berlangsung dari awal subjek merasakan emosi-emosi negatif, sehingga memunculkan berbagai dampak negatif yang selanjutnya dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu faktor sosial kognitif, faktor karakteristik peristiwa yang menyakitkan dan faktor kualitas hubungan interpersonal. Faktorfaktor tersebut dapat mengubah emosi-emosi negatif subjek ke arah yang lebih baik dan memunculkan berbagai bentuk perilaku memaafkan. Bentuk-bentuk pemaafan yang muncul adalah hollow forgiveness, silent forgiveness, total forgiveness, dan no forgiveness.