Pengaruh E-Servicescape Online Marketplace “Shopee” Pada Perceived Value Dan Kepuasan, Serta Dampaknya Terhadap Loyalitas Pembelanja Situs Web Shopee
Persaingan para pelaku e-commerce Indonesia semakin ketat. Para pelaku ecommerce memiliki tujuan untuk menjadi sebuah website atau aplikasi berbelanja online yang terpercaya, memiliki paling banyak transaksi, dan tingkat loyalitas pelanggan yang tinggi (Lin dan Sun, 2009). Sama halnya dengan apa...
Saved in:
Summary: | Persaingan para pelaku e-commerce Indonesia semakin ketat. Para pelaku ecommerce
memiliki tujuan untuk menjadi sebuah website atau aplikasi berbelanja online
yang terpercaya, memiliki paling banyak transaksi, dan tingkat loyalitas pelanggan yang
tinggi (Lin dan Sun, 2009). Sama halnya dengan apa yang ingin dicapai oleh Shopee, sebuah
marketplace online berbasis web dan aplikasi. Shopee terus berkembang semenjak
diluncurkan pada tahun 2015. Berdasarkan dari riset yang dibuat oleh Tek Ide pada tahun
2018, Shopee menjadi aplikasi marketplace online nomor 1 di Indonesia pada kuartal 4 tahun
2018. Tetapi kunjungan website Shopee masih menduduki posisi nomor 3 setelah Tokopedia
dan Bukalapak. Perlu ditingkatkan lagi jumlah transaksi dan kunjungan di website Shopee
salah satunya dengan meneliti tingkat kepuasan dan perceived value dari konsumen terhadap
e-servicescape website Shopee untuk meningkatkan loyalitas yang dapat berdampak pada
meningkatnya jumlah kunjungan.
Penelitian akan dilakukan dengan pendekatan kuantitatif dengan data primer yang
berasal dari pembelanja di situs web Shopee sebagai sumber data. Dengan penelitian ini
diharapkan marketplace, khususnya Shopee dapat meningkatkan kualitas e-servicescape
sehingga mendapatkan tingkat loyalitas yang lebih tinggi. Hasil dari penelitian menunjukkan
bahwa e-serviscape berpengaruh pada perceived value dan kepuasan yang mendorong
terbentuknya loyalitas. Penelitian ini juge menunjukkan bahwa Shopee perlu memperbaiki
aspek layout & functionality |
---|