Pengaruh Kompensasi Dan Gaya Kepemimpinan Autentik Terhadap Motivasi Intrinsik Dan Kinerja Karyawan Di Pt Perkebunan Nusantara Xii
Kondisi suatu organisasi atau perusahaan di era saat ini membutuhkan berbagai inovasi untuk mengantispasi persaingan yang semakin ketat. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh kompensasi dan gaya kepemimpinan autentik terhadap motivasi intrinsik dan kinerja karyawan di PT Perke...
Saved in:
Summary: | Kondisi suatu organisasi atau perusahaan di era saat ini membutuhkan
berbagai inovasi untuk mengantispasi persaingan yang semakin ketat. Tujuan
penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh kompensasi dan gaya
kepemimpinan autentik terhadap motivasi intrinsik dan kinerja karyawan di
PT Perkebunan Nusantara XII. Untuk mengetahui pengaruh kompensasi terhadap
motivasi intrinsik, pengaruh kompensasi terhadap kinerja karyawan, pengaruh gaya
kepemimpinan autentik terhadap kinerja dan motivasi intrinsik yang
mempengaruhi kinerja karyawan di PT Perkebunan Nusantara XII.
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian korelasional. Konstruksi
eksogen dalam penelitian ini adalah kompensasi (X1) dan gaya kepemimpinan
autentik (X2). Variabel konstruk dalam penelitian ini adalah motivasi intrinsik (Y1).
Konstruksi endogen dalam penelitian ini adalah Kinerja Karyawan (Y2). Populasi
target dalam penelitian ini adalah karyawan PT Perkebunan Nusantara XII
keseluruhan yang berlokasi di Jawa Timur. Sampel yang akan diambil dalam
penelitian ini disesuaikan dengan 86 (delapan puluh enam) responden dari total
populasi, hal ini dilakukan untuk memudahkan pemrosesan data dan untuk hasil
pengujian yang lebih baik. Teknik analisis data menggunakan Partial Least Square
(PLS).
Kompensasi hasil penelitian ini berpengaruh positif dan signifikan terhadap
motivasi intrinsik. Kompensasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja
karyawan. Gaya kepemimpinan autentik berpengaruh positif dan signifikan
terhadap motivasi intrinsik. Gaya kepemimpinan autentik berpengaruh positif dan
signifikan terhadap kinerja karyawan. Motivasi intrinsik mampu memediasi
pengaruh kompensasi terhadap kinerja karyawan secara penuh (mediasi penuh).
Namun motivasi intrinsik tidak mampu memediasi pengaruh gaya kepemimpinan
autentik terhadap kinerja karyawan, karena hasil estimasi PLS lebih kecil dari
koefisien kesalahan 0,05. |
---|