Aplikasi Deret Sensor Gas Untuk Mendeteksi Bakteri Staphylococcus Aureus Penyebab Infeksi Berdasarkan Bau
Telah dilakukan monitoring bau dari biofilm Staphylococcus aureus menggunakan deret sensor gas yang memiliki kemampuan untuk merespon bau khas sampel. Sampel yang digunakan terdiri dari 3 macam sampel yaitu media tumbuh bakteri, bakteri planktonik Staphylococcus aureus, dan biofilm Staphylococcus au...
Saved in:
id |
id-langga.95224 |
---|---|
record_format |
dspace |
spelling |
id-langga.952242020-04-22T04:46:18Z http://repository.unair.ac.id/95224/ Aplikasi Deret Sensor Gas Untuk Mendeteksi Bakteri Staphylococcus Aureus Penyebab Infeksi Berdasarkan Bau Rosa Kusuma Dewi Ardianti QC1-999 Physics QR75-99.5 Bacteria Telah dilakukan monitoring bau dari biofilm Staphylococcus aureus menggunakan deret sensor gas yang memiliki kemampuan untuk merespon bau khas sampel. Sampel yang digunakan terdiri dari 3 macam sampel yaitu media tumbuh bakteri, bakteri planktonik Staphylococcus aureus, dan biofilm Staphylococcus aureus yang diberi perlakuan dengan menginkubasi seluruh sampel tersebut selama 5 hari. Bakteri yang telah berkembang pada fase biofilm akan lebih tahan terhadap antibiotik dan mengeluarkan gas yang memiliki karakteristik tertentu. Penyetaraan konsentrasi mikrobe menggunakan standar Mc Farland. Perkembangan bakteri setiap hari menyebabkan peningkatan bau yang diukur menggunakan deret sensor gas berjumlah 6 sensor. Pemrosesan data keluaran sensor menggunakan metode PCA (Principal Component Analysis) Melalui metode PCA, setiap variasi perlakuan bakteri dapat diklasifikasikan, sehingga dapat digunakan untuk membedakan usia media tumbuh, usia bakteri, dan usia biofilm. Sensor paling optimal untuk mendeteksi bakteri Staphylococcus aureus adalah sensor MQ 136. Hal ini ditunjukan oleh nilai sensor pada loading plot melalui metode PCA yang mendekati nilai 1 dan juga menjadi sensor paling reaktif terhadap gas amonia yang dihasilkan oleh bakteri dan biofilm. 2020 Thesis NonPeerReviewed text id http://repository.unair.ac.id/95224/1/1.%20HALAMAN%20JUDUL.pdf text id http://repository.unair.ac.id/95224/2/2.%20ABSTRAK.pdf text id http://repository.unair.ac.id/95224/3/3.%20DAFTAR%20ISI.pdf text ba http://repository.unair.ac.id/95224/4/4.%20BAB%20I%20PENDAHULUAN.pdf text id http://repository.unair.ac.id/95224/5/5.%20BAB%20II%20TINJAUAN%20PUSTAKA.pdf text id http://repository.unair.ac.id/95224/6/6.%20BAB%20III%20METODE%20PENELITIAN.pdf text id http://repository.unair.ac.id/95224/7/7.%20BAB%20IV%20HASIL%20DAN%20PEMBAHASAN.pdf text id http://repository.unair.ac.id/95224/8/8.%20BAB%20V%20KESIMPULAN%20DAN%20SARAN.pdf text id http://repository.unair.ac.id/95224/9/9.%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf text id http://repository.unair.ac.id/95224/10/10.%20LAMPIRAN.pdf Rosa Kusuma Dewi Ardianti (2020) Aplikasi Deret Sensor Gas Untuk Mendeteksi Bakteri Staphylococcus Aureus Penyebab Infeksi Berdasarkan Bau. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA. https://www.library@lib.unair.ac.id |
institution |
Universitas Airlangga |
building |
Universitas Airlangga Library |
country |
Indonesia |
collection |
UNAIR Repository |
language |
Indonesian Indonesian Indonesian Indonesian Indonesian Indonesian Indonesian Indonesian Indonesian Indonesian |
topic |
QC1-999 Physics QR75-99.5 Bacteria |
spellingShingle |
QC1-999 Physics QR75-99.5 Bacteria Rosa Kusuma Dewi Ardianti Aplikasi Deret Sensor Gas Untuk Mendeteksi Bakteri Staphylococcus Aureus Penyebab Infeksi Berdasarkan Bau |
description |
Telah dilakukan monitoring bau dari biofilm Staphylococcus aureus menggunakan deret sensor gas yang memiliki kemampuan untuk merespon bau khas sampel. Sampel yang digunakan terdiri dari 3 macam sampel yaitu media tumbuh bakteri, bakteri planktonik Staphylococcus aureus, dan biofilm Staphylococcus aureus yang diberi perlakuan dengan menginkubasi seluruh sampel tersebut selama 5 hari. Bakteri yang telah berkembang pada fase biofilm akan lebih tahan terhadap antibiotik dan mengeluarkan gas yang memiliki karakteristik tertentu. Penyetaraan konsentrasi mikrobe menggunakan standar Mc Farland. Perkembangan bakteri setiap hari menyebabkan peningkatan bau yang diukur menggunakan deret sensor gas berjumlah 6 sensor. Pemrosesan data keluaran sensor menggunakan metode PCA (Principal Component Analysis) Melalui metode PCA, setiap variasi perlakuan bakteri dapat diklasifikasikan, sehingga dapat digunakan untuk membedakan usia media tumbuh, usia bakteri, dan usia biofilm. Sensor paling optimal untuk mendeteksi bakteri Staphylococcus aureus adalah sensor MQ 136. Hal ini ditunjukan oleh nilai sensor pada loading plot melalui metode PCA yang mendekati nilai 1 dan juga menjadi sensor paling reaktif terhadap gas amonia yang dihasilkan oleh bakteri dan biofilm. |
format |
Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
author |
Rosa Kusuma Dewi Ardianti |
author_facet |
Rosa Kusuma Dewi Ardianti |
author_sort |
Rosa Kusuma Dewi Ardianti |
title |
Aplikasi Deret Sensor Gas Untuk Mendeteksi Bakteri Staphylococcus Aureus Penyebab Infeksi Berdasarkan Bau |
title_short |
Aplikasi Deret Sensor Gas Untuk Mendeteksi Bakteri Staphylococcus Aureus Penyebab Infeksi Berdasarkan Bau |
title_full |
Aplikasi Deret Sensor Gas Untuk Mendeteksi Bakteri Staphylococcus Aureus Penyebab Infeksi Berdasarkan Bau |
title_fullStr |
Aplikasi Deret Sensor Gas Untuk Mendeteksi Bakteri Staphylococcus Aureus Penyebab Infeksi Berdasarkan Bau |
title_full_unstemmed |
Aplikasi Deret Sensor Gas Untuk Mendeteksi Bakteri Staphylococcus Aureus Penyebab Infeksi Berdasarkan Bau |
title_sort |
aplikasi deret sensor gas untuk mendeteksi bakteri staphylococcus aureus penyebab infeksi berdasarkan bau |
publishDate |
2020 |
url |
http://repository.unair.ac.id/95224/1/1.%20HALAMAN%20JUDUL.pdf http://repository.unair.ac.id/95224/2/2.%20ABSTRAK.pdf http://repository.unair.ac.id/95224/3/3.%20DAFTAR%20ISI.pdf http://repository.unair.ac.id/95224/4/4.%20BAB%20I%20PENDAHULUAN.pdf http://repository.unair.ac.id/95224/5/5.%20BAB%20II%20TINJAUAN%20PUSTAKA.pdf http://repository.unair.ac.id/95224/6/6.%20BAB%20III%20METODE%20PENELITIAN.pdf http://repository.unair.ac.id/95224/7/7.%20BAB%20IV%20HASIL%20DAN%20PEMBAHASAN.pdf http://repository.unair.ac.id/95224/8/8.%20BAB%20V%20KESIMPULAN%20DAN%20SARAN.pdf http://repository.unair.ac.id/95224/9/9.%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf http://repository.unair.ac.id/95224/10/10.%20LAMPIRAN.pdf http://repository.unair.ac.id/95224/ https://www.library@lib.unair.ac.id |
_version_ |
1681153486069170176 |