Metode Pembekuan Ikan Kurisi (Nemipterus Japonicus) Dan Cumi (Loligo Sp.) Di Pt. Karya Mina Putra, Rembang, Jawa Tengah

• Main Author: Yuniar Rafsanjani
• Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
• Language: Indonesian; Indonesian; Indonesian; Indonesian; Indonesian; Indonesian; Indonesian; Indonesian; Indonesian; Indonesian
• Published: 2020
• Subjects: SH1-691 Aquaculture. Fisheries. Angling; SH151-179 Fish culture
• Online Access: http://repository.unair.ac.id/96874/1/1.%20HALAMAN%20DEPAN.pdf; http://repository.unair.ac.id/96874/2/2.%20RINGKASAN.pdf; http://repository.unair.ac.id/96874/3/3.%20DAFTAR%20ISI.pdf; http://repository.unair.ac.id/96874/4/4.%20BAB%20I%20PENDAHULUAN.pdf; http://repository.unair.ac.id/96874/5/5.%20BAB%20II%20TINJAUAN%20PUSTAKA.pdf; http://repository.unair.ac.id/96874/6/6.%20BAB%20III%20PELAKSANAAN%20KEGIATAN.pdf; http://repository.unair.ac.id/96874/7/7.%20BAB%20IV%20HASIL%20DAN%20PEMBAHASAN.pdf; http://repository.unair.ac.id/96874/8/8.%20BAB%20V%20SIMPULAN%20DAN%20SARAN.pdf; http://repository.unair.ac.id/96874/9/9.%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf; http://repository.unair.ac.id/96874/10/10.%20LAMPIRAN.pdf; http://repository.unair.ac.id/96874/; http://lib.unair.ac.id
• Institution: Universitas Airlangga

Ikan kurisi (Nemipterus japonicus) merupakan salah satu jenis ikan demersal yang dapat dengan mudah dijumpai di perairan Indonesia. Daerah penyebaran ikan kurisi ini meliputi perairan Lombok, Aceh, Laut Andaman, Selat Malaka, Selat Makassar, Samudera Hindia dan Utara Jawa. Ikan kurisi dapat dimanfaatkan menjadi bahan baku pembuatan sosis, nugget, bakso, dan surimi. Cumi-cumi (Loligo sp.) merupakan salah satu komoditas hasil perairan yang bernilai ekonomis penting. Hasil tangkapan cumi-cumi tahun 2013 mencapai 140.499 ton dan meningkat tahun 2014 mencapai 150.623 ton yang tersebar diseluruh perairan Indonesia. Pemanfaatan cumi-cumi dapat dilakukan dengan mengolah cumi-cumi menjadi cumi asin kering, cumi kaleng, bekasam cumi, dan cumi beku. Pengolahan ikan yang tepat sangat dibutuhkan untuk mencegah sifat ikan yang mudah rusak dan meningkatkan nilai tambah suatu produk. Pengolahan ikan dengan suhu rendah dirasa efektif dalam menjaga mutu ikan tetap segar, salah satunya pembekuan. Pembekuan ikan berperan dalam mengubah kandungan air pada ikan menjadi es sehingga aktivitas mikroba dan enzim dapat terhambat. Tujuan pelaksanaan Praktek Kerja Lapang ini adalah untuk mengetahui perbedaan metode pembekuan ikan kurisi dan cumi, serta untuk mengetahui permasalahan pembekuan ikan kurisi dan cumi di PT. Karya Mina Putra Rembang, Jawa Tengah. Praktek Kerja Lapang dilaksanakan pada tanggal 17 Desember 2018 hingga 26 Januari 2019. Pelaksanaan Praktek Kerja Lapang ini bertempat di Dukuh Matalan, Desa Purworejo, Kecamatan Kaliori, Kabupaten Rembang, Provinsi Jawa Tengah. Kegiatan Praktek Kerja Lapang ini menggunakan metode observatif deskriptif. Metode pengumpulan data menggunakan data primer dari hasil observasi, wawancara, dan partisipasi aktif. Data sekunder diperoleh melalui studi pustaka. Proses pembekuan di PT. Karya Mina Putra menggunakan Contact Plate Freezer selama 6-8 jam dengan suhu -35˚C. Perbedaan metode pembekuan ikan kurisi dan cumi terdapat pada proses penanganan ikan dan cumi sebelum dibekukan. Ikan kurisi dibekukan dalam bentuk whole dan degutted, sedangkan cumi dibekukan dalam bentuk whole dan ring cut. Selama proses pembekuan tidak terdapat permasalahan yang berarti, permasalahan hanya terjadi selama proses penyimpanan beku yang terlalu lama sehingga menyebabkan produk mengalami dehidrasi dan drip lost.