Perbandingan Antara Anestesi Umum dengan dan tanpa Scalp Block menggunakan Ropivacain 0.5% terhadap Perbedaan MAP, Nadi dan Jumlah Fentanil Selama Tindakan Operasi Kraniotomi

Latar belakang: Tindakan pembedahan pada operasi kraniotomi seperti insisi kulit, pemasangan pin penyangga kepala, kontak periosteal-dural, penutupan dura, tulang dan kulit dapat menimbulkan berbagai tingkat rangsangan nosiseptif. Berbagai tindakan tersebut merupakan stimulus terhadap syaraf yang da...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Rudi Iskandar Suryadani
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Published: 2019
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/97278/1/1.%20HALAMAN%20JUDUL.pdf
http://repository.unair.ac.id/97278/2/2.%20ABSTRAK.pdf
http://repository.unair.ac.id/97278/3/3.%20DAFTAR%20ISI.pdf
http://repository.unair.ac.id/97278/4/4.%20BAB%20I%20PENDAHULUAN.pdf
http://repository.unair.ac.id/97278/5/5.%20BAB%20II%20TINJAUAN%20PUSTAKA.pdf
http://repository.unair.ac.id/97278/6/6.%20BAB%20III%20KERANGKA%20KONSEPTUAL%20DAN%20HIPOTESIS.pdf
http://repository.unair.ac.id/97278/7/7.%20BAB%20IV%20METODE%20PENELITIAN.pdf
http://repository.unair.ac.id/97278/8/8.%20BAB%20V%20HASIL%20PENELITIAN.pdf
http://repository.unair.ac.id/97278/9/9.%20BAB%20VI%20PEMBAHASAN.pdf
http://repository.unair.ac.id/97278/10/10.%20BAB%20VII%20PENUTUP.pdf
http://repository.unair.ac.id/97278/11/11.%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
http://repository.unair.ac.id/97278/12/12.%20LAMPIRAN.pdf
http://repository.unair.ac.id/97278/
http://www.lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
id id-langga.97278
record_format dspace
spelling id-langga.972782020-08-13T12:18:16Z http://repository.unair.ac.id/97278/ Perbandingan Antara Anestesi Umum dengan dan tanpa Scalp Block menggunakan Ropivacain 0.5% terhadap Perbedaan MAP, Nadi dan Jumlah Fentanil Selama Tindakan Operasi Kraniotomi Rudi Iskandar Suryadani R Medicine RD Surgery Latar belakang: Tindakan pembedahan pada operasi kraniotomi seperti insisi kulit, pemasangan pin penyangga kepala, kontak periosteal-dural, penutupan dura, tulang dan kulit dapat menimbulkan berbagai tingkat rangsangan nosiseptif. Berbagai tindakan tersebut merupakan stimulus terhadap syaraf yang dapat merangsang respon stres. Respon stres terhadap pembedahan ditandai dengan peningkatan sekresi hormon hipofise dan aktivasi sistem saraf simpatik. Perubahan sekresi pituitari memiliki efek sekunder pada sekresi hormon dari target organ. Aktivasi hipotalamus dari sistem saraf otonom simpatis menghasilkan peningkatan sekresi katekolamin dari medula adrenal dan pelepasan norepinefrin dari terminal saraf presinaptik. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian experimental single blind. Subjek penelitian 14 pasien dengan usia 18-60 tahun dan status ASA III yang dilakukan operasi kraniotomi elektif. Terbagi menjadi dua kelompok subjek penelitian, kelompok A terdiri dari 7 subjek yang diberi anestesi umum dan kelompok B terdiri dari 7 subjek yang diberi anestesi umum dikombinasikan scalp block menggunakan ropivacaine 0.5%. Data yang terkumpul lalu di analisa dengan SPSS Hasil: Kami dapatkan dalam penetian ini penurunan MAP dan nadi pada kelompok scalp block saat insisi scalp (MAP p=0,002; Nadi p=0,029), kontak periosteum (MAP p=0,025; Nadi p=0,039) secara bermakna, demikian juga dengan penggunaan fentanil selama operasi didapatkan penurunan secara bermakna (p=0,0001). Kesimpulan: Anestesi umum dengan scalp block menggunakan ropivacain 0,5% efektif untuk mengurangi MAP dan nadi serta kebutuhan fentanil selama operasi kraniotomi dibandingkan anestesi umum sendiri. 2019 Thesis NonPeerReviewed text id http://repository.unair.ac.id/97278/1/1.%20HALAMAN%20JUDUL.pdf text id http://repository.unair.ac.id/97278/2/2.%20ABSTRAK.pdf text id http://repository.unair.ac.id/97278/3/3.%20DAFTAR%20ISI.pdf text id http://repository.unair.ac.id/97278/4/4.%20BAB%20I%20PENDAHULUAN.pdf text id http://repository.unair.ac.id/97278/5/5.%20BAB%20II%20TINJAUAN%20PUSTAKA.pdf text id http://repository.unair.ac.id/97278/6/6.%20BAB%20III%20KERANGKA%20KONSEPTUAL%20DAN%20HIPOTESIS.pdf text id http://repository.unair.ac.id/97278/7/7.%20BAB%20IV%20METODE%20PENELITIAN.pdf text id http://repository.unair.ac.id/97278/8/8.%20BAB%20V%20HASIL%20PENELITIAN.pdf text id http://repository.unair.ac.id/97278/9/9.%20BAB%20VI%20PEMBAHASAN.pdf text id http://repository.unair.ac.id/97278/10/10.%20BAB%20VII%20PENUTUP.pdf text id http://repository.unair.ac.id/97278/11/11.%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf text id http://repository.unair.ac.id/97278/12/12.%20LAMPIRAN.pdf Rudi Iskandar Suryadani (2019) Perbandingan Antara Anestesi Umum dengan dan tanpa Scalp Block menggunakan Ropivacain 0.5% terhadap Perbedaan MAP, Nadi dan Jumlah Fentanil Selama Tindakan Operasi Kraniotomi. Masters thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA. http://www.lib.unair.ac.id
institution Universitas Airlangga
building Universitas Airlangga Library
country Indonesia
collection UNAIR Repository
language Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
topic R Medicine
RD Surgery
spellingShingle R Medicine
RD Surgery
Rudi Iskandar Suryadani
Perbandingan Antara Anestesi Umum dengan dan tanpa Scalp Block menggunakan Ropivacain 0.5% terhadap Perbedaan MAP, Nadi dan Jumlah Fentanil Selama Tindakan Operasi Kraniotomi
description Latar belakang: Tindakan pembedahan pada operasi kraniotomi seperti insisi kulit, pemasangan pin penyangga kepala, kontak periosteal-dural, penutupan dura, tulang dan kulit dapat menimbulkan berbagai tingkat rangsangan nosiseptif. Berbagai tindakan tersebut merupakan stimulus terhadap syaraf yang dapat merangsang respon stres. Respon stres terhadap pembedahan ditandai dengan peningkatan sekresi hormon hipofise dan aktivasi sistem saraf simpatik. Perubahan sekresi pituitari memiliki efek sekunder pada sekresi hormon dari target organ. Aktivasi hipotalamus dari sistem saraf otonom simpatis menghasilkan peningkatan sekresi katekolamin dari medula adrenal dan pelepasan norepinefrin dari terminal saraf presinaptik. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian experimental single blind. Subjek penelitian 14 pasien dengan usia 18-60 tahun dan status ASA III yang dilakukan operasi kraniotomi elektif. Terbagi menjadi dua kelompok subjek penelitian, kelompok A terdiri dari 7 subjek yang diberi anestesi umum dan kelompok B terdiri dari 7 subjek yang diberi anestesi umum dikombinasikan scalp block menggunakan ropivacaine 0.5%. Data yang terkumpul lalu di analisa dengan SPSS Hasil: Kami dapatkan dalam penetian ini penurunan MAP dan nadi pada kelompok scalp block saat insisi scalp (MAP p=0,002; Nadi p=0,029), kontak periosteum (MAP p=0,025; Nadi p=0,039) secara bermakna, demikian juga dengan penggunaan fentanil selama operasi didapatkan penurunan secara bermakna (p=0,0001). Kesimpulan: Anestesi umum dengan scalp block menggunakan ropivacain 0,5% efektif untuk mengurangi MAP dan nadi serta kebutuhan fentanil selama operasi kraniotomi dibandingkan anestesi umum sendiri.
format Theses and Dissertations
NonPeerReviewed
author Rudi Iskandar Suryadani
author_facet Rudi Iskandar Suryadani
author_sort Rudi Iskandar Suryadani
title Perbandingan Antara Anestesi Umum dengan dan tanpa Scalp Block menggunakan Ropivacain 0.5% terhadap Perbedaan MAP, Nadi dan Jumlah Fentanil Selama Tindakan Operasi Kraniotomi
title_short Perbandingan Antara Anestesi Umum dengan dan tanpa Scalp Block menggunakan Ropivacain 0.5% terhadap Perbedaan MAP, Nadi dan Jumlah Fentanil Selama Tindakan Operasi Kraniotomi
title_full Perbandingan Antara Anestesi Umum dengan dan tanpa Scalp Block menggunakan Ropivacain 0.5% terhadap Perbedaan MAP, Nadi dan Jumlah Fentanil Selama Tindakan Operasi Kraniotomi
title_fullStr Perbandingan Antara Anestesi Umum dengan dan tanpa Scalp Block menggunakan Ropivacain 0.5% terhadap Perbedaan MAP, Nadi dan Jumlah Fentanil Selama Tindakan Operasi Kraniotomi
title_full_unstemmed Perbandingan Antara Anestesi Umum dengan dan tanpa Scalp Block menggunakan Ropivacain 0.5% terhadap Perbedaan MAP, Nadi dan Jumlah Fentanil Selama Tindakan Operasi Kraniotomi
title_sort perbandingan antara anestesi umum dengan dan tanpa scalp block menggunakan ropivacain 0.5% terhadap perbedaan map, nadi dan jumlah fentanil selama tindakan operasi kraniotomi
publishDate 2019
url http://repository.unair.ac.id/97278/1/1.%20HALAMAN%20JUDUL.pdf
http://repository.unair.ac.id/97278/2/2.%20ABSTRAK.pdf
http://repository.unair.ac.id/97278/3/3.%20DAFTAR%20ISI.pdf
http://repository.unair.ac.id/97278/4/4.%20BAB%20I%20PENDAHULUAN.pdf
http://repository.unair.ac.id/97278/5/5.%20BAB%20II%20TINJAUAN%20PUSTAKA.pdf
http://repository.unair.ac.id/97278/6/6.%20BAB%20III%20KERANGKA%20KONSEPTUAL%20DAN%20HIPOTESIS.pdf
http://repository.unair.ac.id/97278/7/7.%20BAB%20IV%20METODE%20PENELITIAN.pdf
http://repository.unair.ac.id/97278/8/8.%20BAB%20V%20HASIL%20PENELITIAN.pdf
http://repository.unair.ac.id/97278/9/9.%20BAB%20VI%20PEMBAHASAN.pdf
http://repository.unair.ac.id/97278/10/10.%20BAB%20VII%20PENUTUP.pdf
http://repository.unair.ac.id/97278/11/11.%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
http://repository.unair.ac.id/97278/12/12.%20LAMPIRAN.pdf
http://repository.unair.ac.id/97278/
http://www.lib.unair.ac.id
_version_ 1681153779884359680