Pengaruh Organizational Justice dan Perceived Organizational Support terhadap Turnover Intention PT XYZ dengan Employee Engagement sebagai Variabel Mediasi
Salah satu strategi khusus dalam menghadapi persaingan global adalah dengan menjadikan sumber daya manusia sebagai keunggulan bersaing. Generasi milenial dengan karakter mudah berpindah tempat dan akan mendominasi pekerja global tahun 2025 merupakan tantangan tersendiri yang perlu dihadapi organisas...
Saved in:
| Summary: | Salah satu strategi khusus dalam menghadapi persaingan global adalah dengan menjadikan sumber daya manusia sebagai keunggulan bersaing. Generasi milenial dengan karakter mudah berpindah tempat dan akan mendominasi pekerja global tahun 2025 merupakan tantangan tersendiri yang perlu dihadapi organisasi. Turnover intention dapat menjadi langkah preventif untuk mencegah turnover dan employee engagement merupakan salah satu alat yang dapat mengelola dan menurunkan tingkat turnover intention. Organizational justice yang dapat menjadi media perekat dalam suatu organisasi sehingga antar individu dapat bekerja bersama-sama secara efektif untuk mencapai tujuan organisasi, dipilih sebagai anteseden dari employee engagement dalam penelitan ini. Selain itu perceived organizational support juga menjadi anteseden yang dipilih karena karyawan dengan perceived organizational support tinggi akan merefleksikan dirinya dengan kinerja dan tujuan organisasi.
Penelitian dilakukan dengan membagikan kuesioner kepada 207 karyawan milenial pada salah satu perusahaan swasta di Indonesia. Jawaban responden diberi nilai dengan menggunakan skala Likert 1-5 kemudian dianalisis menggunakan Partial Least Square (PLS) yang diuji dengan outer dan inner model serta uji sobel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa employee engagement memediasi penuh pada hubungan variabel independence dan dependence. Terdapat pengaruh negatif signifikan organizational justice terhadap turnover intention melalui employee engagement dan pengaruh negatif signifikan perceived organizational support terhadap turnover intention melalui employee engagement. |
|---|